Disperndag Kukar belum lama ini melakukan kunjungan ke Kementerian Koperasi dan UKM
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) belum lama ini melakukan kunjungan ke Kementrian Koperasi dan UKM. Dalam kunjungan tersebut membahas terkait hilirisasi industri yang ada di Kukar.
Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama menyebutkan adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng akibat ketidaksimbangan produksi. Dengan cara melibatkan masyarakat untuk mengelola minyak sawit, menjadi minyak sawit merah sebagai pengganti minyak goreng melalui kelembagaan koperasi.
"Bupati mendorong supaya hilirisasi industri itu yang ada beberapa komoditas di Kukar, ada semacam pendampingan. Dan dari kunjungan pada Jum'at (29/9/23) ada beberapa aturan yang masih di godog dan dipersiapkan oleh Kementrian Koperasi terkait hilirisasi industri minyak sawit merah untuk dikonsumsi." ungkap Mantan Camat Muara Badak dan Camat Tenggarong tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa industri minyak sawit merah ini sudah ada Detail Engineering Design (DED) nya, namun selama ini konsepnya memang butuh murni fisik. Yang diinginkan oleh Kementrian Koperasi adalah pemberdayaan masyarakat melalui koperasi.
"Kalau dulu koperasi ini berperan sebagai pengepul saja, ngambil dari petani dan dijual ke perusahaan. Nantinya dengan adanya minyak merah sawit ini nanti koperasi yang akan mengelolanya sesuai aturan. Kemudian nanti pembinaan teknis itu langsung diberikan oleh kementrian koperasi." jelasnya.
Dan dengan adanya minyak merah ini juga diharapkan jadi solusi untuk melepas dari kelangkaan minyak goreng akibat ketidak seimbangan produksi.
"Jadi kita tidak buat CPO tapi minyak makan merah, tapi sama seperti minyak goreng kaena hasilnya lebih bagus dan sehat. Dan proyeksinya kita tidak mengambil dari perusahaannya. Melainkan dari masyarakat yang membudidayakan tanaman sawit." ujarnya.
Lanjutnya, bahkan oleh Kementrian Koperasi sudah dibuat roll modelnya di Kabupaten Deli Serdang. Mudah-mudahan nanti Bupati Kukar memberi ijin untuk meniru hal tersebut
"Kami berharap mudah-mudahan masyarakat kecil nanti juga akan menjadi pelakunya melalui kelembagaan koperasi. Harapannya ada hilirisasi industri, dan ini sejalan dengan RPJMD Bupati bahwa sistem hilirisasi berbasis pertanian dalam arti luas dan ekowisata." pungkasnya. (*dri/adv)