• Senin, 13 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kabid Produksi Dinas Perkebunan Subagio

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pembangunan pertanian khususnya di sektor perkebunan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) guna meningkatkan hasil produksi. Langkah yang dilakukan dengan membangun dan memperbaiki infrastrukturnya.

Tahun ini Pemkab Kukar melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar membangun infrastruktur pendukung perkebunan yakni jalan usaha perkebunan, dan embung skala kecil.

Kepala Disbun Kukar Muhammad Taufik melalui Kabid Produksi Subagio mengatakan bahwa tahun anggaran 2023 Disbun Kukar telah menganggarkan Rp 45 miliar untuk mendukung sektor perkebunan.

Dari anggaran untuk pembangunan 20 km jalan usaha perkebunan dan 20 unit embung sekala kecil, selain itu untuk pengadaan saran dan prasarana perkebunan seperti bibit kopi, bibit karet, pupuk, dan handspray.

Program ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 maupun program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar serta visi ke tiga mereka untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Ia mengatakan program dedikasi Bupati yaitu pembangunan jalan usaha perkebunan dan embung untuk tahun ini ada alokasi anggaran untuk pembangunan embung ada dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat ada dua lokasi satu lokasi di Kelurahan Bukit Merdeka Kecamatan Samboja dan ada di Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak.

Kemudian untuk jalan usaha perkebunan itu ada bantuan keuangan (Bankeu) pemerintah provinsi itu ada empat lokasi diantaranya di Desa Badak Baru, Desa Batu-Batu, Desa Tanjung Limau dan Desa Salo Cela semuanya di Kecamatan Muara Badak

"Kami melaksanakan program pembangunan rehabilitasi jalan usaha perkebunan di Desa Sallo Cella senilai Rp265 juta. Kami juga tengah melaksanakan pembangunan embung perkebunan di Desa Perangat Baru, Kecamatan Marangkayu senilai Rp230 juta."ujarnya.

Kemudian untuk jalan usaha perkebunan dari APBD Kukar ada tiga lokasi yakni di Desa Jonggon Jaya, Desa Perangat Baru, dan di Desa Prangat Selatan

"Sementara untuk embung tahun ini sudah kita realisasikan satu unit di Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu dan satu unit sudah dilakukan persiapan awal pengerjaan di Desa Perangat Baru. Embung dengan ukuran kapasitas 500 m³ sampai 3000 m³ kurang lebih sama dengan Dinas Pertanian." sebutnya.

Jadi jalan usaha perkebunan saat ini semua sedang proses pelaksanaan pengerjaan. Harapannya nanti dalam kurun waktu satu sampai tiga bulan kedepan itu semua sudah selesai artinya sebelum akhir tahun pengerjaan sudah selesai.

"Program pembangunan yang kita lakukan ini semua fokus kepada kelompok kelompok tani pekebun yakni ada perkebunan karet, perkebunan sawit, dan perkebunan kopi." jelasnya.

Ia mengungkapkan dalam pengerjaan infrastruktur tahun ini relatif tidak ada kendala karena cuaca panas ini yang sangat mendukung. Biasanya pengerjaan terkendala batu di masing-masing wilayah. Ada wilayah yang mengambil batu dari kecamatan lain atau kota lain

Seperti di Bukit Merdeka kecamatan samboja itu nanti kemungkinan mengambil material dari daerah Balikpapan karena di samboja rata-rata tidak ada pegunungan batu.

"Harapan kami kepada masyarakat, kelompok tani, penerima manfaat apabila pelaksanaan pekerjaan ini berjalan sebagaimana yang diharapkan dan juga hasilnya sesuai yang diharapkan." ungkapnya.

Hal ini untuk keberlanjutan, karena pemerintah sudah membangunkan. Tinggal nanti kelompok tani membuat kebijakan untuk merawat, memelihara aset jalan untuk kelancaran mengangkut hasil perkebunannya. (*dri/adv)



Pasang Iklan
Top