TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin memastikan pengerjaan jalan Bloro sampai dermaga penyeberangan selesai tahun ini 2023, dan sisanya sekitar 3,6 Km Bloro-Sebulu Modern akan dimasukkan pada anggaran murni 2024.
Hal ini diungkapkan Rendi Solihin, saat meninjau pengerjaan jalan tersebut belum lama ini.
"Insya Allah akan diupayan sisa 1,1 Km jalan Bloro sampai dermaga selesai tahun ini, dan sisa jalan Bloro-Sebulu Modern sepanjang 3,6 Km secara bertahap kita masukkan anggaran murni tahun 2024," ujar Rendi Solihin.
Rendi mengaku, akses jalan mulus ini sudah lama diidam-idamkan warga setempat. Meskipun sepanjang jalan tersebut banyak digunakan kendaraan perusahaan.
"Banyak perusahaan tambang disini, tapi tidak kita permasalahkan, karna tidak pernah selesai dibahas. Kita tetap fokus memberikan akses kenyamanan infrastruktur bagi aktivtas ekonomi masyarakat, pendidikan, hingga kesehatan," terangnya.
Selain itu lanjut Rendi, akses jalan dari Desa Sebulu Ilir menuju Desa Giri Agung, jalan yang dikenal dengan sebutan Wayang Golek ini sejak tahun lalu direncanakan dibuka kembali. Tentunya dengan kehadiran jalan ini nantinya menjadi akses penting bagi warga Sebulu, terutama yang tinggal di pesisir Sungai Mahakam untuk bepergian ke Samarinda.
"Melalui Jalan Wayang Golek ini, bisa langsung tembus ke Desa Giri Agung, lalu lewat Tenggarong Seberang, sudah puluhan tahun masyarakat mengidam-idamkan Jalan Wayang Golek ini diperbaiki. Bahkan jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer tersebut, di tengah-tengahnya terdapat satu rukun tetangga (RT) yang terisolir. Banyak masyarakat yang bergantung ekonominya pada akses jalan yang dibangun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lakukan peningkatan badan jalan," tandasnya. (One/Adv)