• Sabtu, 27 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasyid menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024. Bertempat di BPU Kelurahan Melayu, Kamis (2/2/23).

Abdul Rasyid mengatakan bahwa banyak usulah yang disampaikan warga Melayu terkait pembangunan khususnya. Bicara infrastruktur mungkin karena letaknya di tengah Tenggarong tentunya infrastruktur perlu perbaikan dan ini sudah bagus.

"Memang yang banyak bermasalah adalah drainase, karena banyak yang membangun lupa memikirkan pembuangan airnya. Itu yang banyak menimbulkan masalah di Melayu ini." ungkap Rasyid usai acara Musrenbang Kamis, (2/2/23).

Ia menyebut selain pembangunan infrastruktur, ada usulan yang berkaitan dengan bagaimana anggaran Rp 50 Juta per RT bisa menunjang kegiatan badan usaha RT. Harapannya pengelolaan badan usaha RT yang sudah berjalan itu dengan adanya penunjang ini bisa menambah PAD.

"Hal-hal itu yang harus kita pikirkan, bagaimana RT dan warga bisa meningkatkan pendapatan dari kegiatan sektor ekonomi itu. Karena yang lain kondisinya agak sulit sekarang. Tapi kalau ada peluang seperti itu perlu jadi perhatian kita, bagaimana swadaya masyarakat bisa meningkatkan pendapatan di Kelurahan Melayu."jelasnya.

"Harapan kita kedepan dari yang dikeluhkan masyarakat berkaitan dengan drainase di Melayu atau Tenggarong mudah-mudahan cepat kita selesaikan. Sehinhga jangan sampai menimbulkan masalah cukup besar dan kita akan kesulitan menyelesaikannya." ujarnya.

Ia menambahkan dimana ada beberapa titik di Kelurahan Melayu yang kalau jam kerja padat. Seperti di Imam Bonjol pasti padat karena sempit akses jalannya, sementara pengguna jalan banyak. Mudah-mudahan kedepan cepat untuk dicarikan solusi untuk pelebarannya. (*dri)

Pasang Iklan
Top