TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pada momentum upacara Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 77, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan apresiasi penghargaan kepada guru yang ada di Kukar. Kegiatan berlangsung di halaman kantor Bupati Kukar Senin (28/11/22).
Bupati Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati H Rendi Solihin dan Forkopimda menyerahkan apresiasi kepada puluhan guru berupa beasiswa Kukar Idaman, bantuan hibah barang peralatan kesenian, penghargaan lomba menulis guru, penghargaan lomba literasi dan gema sekolah dan beberapa penghargaan lainnya.
"Saya menyampaikan penghargaan terima kasih kepada pada para guru yang ada di Kukar, terutama guru saya pak Yunus dan guru-guru yang lain tingkat satuan TK, SD, sampai ke SLTS." ucap Edi Senin (28/11/22).
Dalam momentum Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Edi berharap bisa menyatukan komitmen bersama, bagaimana langkah-langkah pemerintahan kabupaten menetapkan kebijakan, misalkan 1000 guru sarjana, beasiswa Kukar Idaman itu salah satunya. Ini tidak lain maksudnya untuk meningkatkan kompetensi para guru, seperti guru-guru selama ini ada yang belum S1 kuliah dibiayai Pemda supaya bisa menyelesaikan kuliahnya.
Tapi disisi lain, Edi juga berharap bahwa ini ada perubahan regulasi secara nasional, bagaimana guru-guru ini harus mengikuti nanti masuk dalam kategori guru penggerak atau sekolah penggerak. Jadi salah satu persyaratan untuk menjadi kepala sekolah itu harus lolos statusnya jadi guru penggerak.
"Nanti saya perintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk membuat program untuk pendampingan ini. Kalau dulu ada sertifikasi, dan saat ini masih berjalan sertifikasi bagi para guru diberikan pendidikan pelatihan, begitu masuk di ujian sertifikasi guru penggerak mereka sudah menambah wawasannya. Jadi kita berharap nanti status guru penggerak nanti bisa dicapai oleh guru di Kukar." ujarnya
Lanjut Edi, bagaimana sekolah-sekolah menjadi sekolah penggerak, dan saat ini sudah ada beberapa sekolah satuan pendidikan TK, Paud, SD, SMP, itu sudah mencapai sekolah penggerak. Jadi memang harus pemerintah daerah merubah Mindset dan pola kerjanya, dan menyesuaikan dengan kebijakan secara nasional.
"Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada para guru di Kabupaten Kukar, jajaran Dinas Pendidikan mari bersama kita bergandengan tangan melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja. Insyallah saya optimis Kukar khususnya bidang pendidikannya terus meningkat keberadaannya." tuturnya.
Sementara itu Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutai Kartanegara, Prof Yonathan Palinggi mengatakan di hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 77 diharpkan bahwa guru-guru di Kukar sesuai dengan kurikulum merdeka, kampus merdeka, guru penggerak itu terus untuk berinovasi, terus untuk berkreasi.
"Dimana sebentar lagi kita akan menjadi Ibu Kota Negara Baru (IKN) kita akan kedatangan orang dari luar yang tentunya akan membutuhkan infrastruktur, termasuk infrastruktur pendidikan. Kesiapan SDM kita merupakan bagian dari komitmen kita, bahwa kita siap untuk menghadapi IKN." jelasnya
Jadi semangat yang ditumbuhkan di hari ulang tahun guru ini bagi seluruh kalangan guru yang ada di Kukar itu bagian yang strategis. Dan mudah-mudahan ini memicu kemajuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kukar.
"Kita harapkan kalau ingin anak cerdas itu gurunya harus diperhatikan, semua yang berkaitan dengan kompetensi strata pendidikannya, kesejahteraannya itu harus menjadi perhatian semua pihak baik masyarakat maupun Pemkab Kukar dan alhamdulilah bahwa Pemerintah Daerah kita ini dibawah kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah betul-betul memperhatikan kesejahteraan dari para guru." pungkasnya. (*dri)