• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Foto bersama saat kunjungan kerja di Makodim Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo mengunjungi Kodim 0906 Kutai Kartanegara. Kunjungan ini dalam rangka meninju program kerja Pemerintah Kabupaten dan Kodim 0906 Kukar tentang ketahanan pangan untuk menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada kunjungannya Mayjen TNI Tri Budi Utomo juga menghadiri acara serah terima Lahan Pinjam Pakai Rencana Perumahan dan Kerja Sama Ketahanan Pangan Kodim0906 Kukar dari PT Bramasta Sakti kepada Kodam VI Mulawarman.

Kedatangan rombongan Pangdam VI Mulawarman disambut langsung Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto, di Makodim 0906 Kukar Rabu (2/11/2022) siang.

Totok mengatakan ada lima kawasan pertanian yang dikerjasamakan bersama Kodim 0906, yaitu pembangunan infrastruktur, pembibitan, pengembangan padi.

"Tadi saya juga sampaikan program Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim dan IKN. Ada 9 komoditi yang akan dikembangkan secara terintegrasi mulai dari hulu ke hilir dengan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian kita." ungkapnya.

Sementara Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan ada arahan-arahan yang bisa dilakukan TNI dalam rangka melakukan tugas dan mengatasi kesulitan di tengah masyarakat.

Ia juga menyampaikan komitmen TNI membantu Pemkab Kukar dalam menciptakan ketahanan pangan, terutama dalam menunjang IKN.

"Kita tahu bahwa IKN sudah berjalan, dan ini harus kita sukseskan apa yang telah dilaksanakan dan rencanakan." ujarnya.

Contohnya pangan yang ada di Kaltim saat ini masih mendatangkan dari luar, khususnya Kukar ini yang tersedia baru 120 ribu dari kebutuhan yang ada. Sementara nanti kebutuhan secara keseluruhan mencapai 700 ribu ton. Berarti harus perlu perkembangan lagi.

"Kita Kodam Mulawarman, Korem dan Kodim berkomitmen bagaimana ini bisa kami atasi. Tentunya perlu dilakukan secara bertahap, awal ini kami melakukan Karya Bhakti dengan skala terintegrasi yang mencakup lima kecamatan."jelasnya.

Lima kecamatan ini yang akan dijadikan lahan padi, holtikultura dan semuanya. Oleh karena itu pihaknya mendukung kegiatan ini di IKN. Disini pengembangannya lebih bagus lagi yakni jagung dan ternak. Mudah-mudahan bisa kedepannya memenuhi kebutuhan pangan IKN, Kaltim juga Kukar. (*dri)

Pasang Iklan
Top