• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



(Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil. M.AP)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Tepat hari ini 28 September 2022, Kota Tenggarong yang biasa disebut Kota Raja yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara genap berusia 240 tahun.

Tentu diusianya saat ini banyak harapan dari masyarakat Kukar untuk Tenggarong dan Kukar umumnya, salah satunya dari anggota Komisi IV DPRD Kaltim dari Dapil Kukar Salehuddin S.Sos, S.Fil. M.AP

Saleh sapaan akrabnya mengatakan, di hari jadinya Kota Tenggarong ke 240 tahun ini, merupakan momentum yang pas bagi Bupati dan Wakil Bupati Kukar dengan menjalankan visi misinya, dan kita juga berharap menjadikan Tenggarong ini sebagai pusat budaya.

"Di usianya ke 240 ini harapannya kota Tenggarong bisa berkembang lebih baik tanpa meninggalkan ciri khas budaya sekaligus keramahan warganya," harap politisi Golkar tersebut.

Apalagi lanjut legislator karang paci yang juga menjabat Wakil Ketua Bapemperda ini mengaku, dengan adanya IKN maka HUT kota Tenggarong ini kita maknai sebagai awal persiapan kita menyongsong IKN sebagai daerah penyangga yang menguntungkan bagi kita bukan sebaliknya jadi penonton.

"Kita juga berharap pemerintah daerah bisa melakukan sinergitas, kemudian kerja-kerja pemerintahan yang baik kemudian kota Tenggarong bisa di tata dengan baik, minimal kebersihannya dan keindahannya bisa ditingkatkan lagi, kemudian menjadi kota yang memiliki rasa aman dan nyaman bagi warganya. Buatlah di usia ke 240 ini, Kota Tenggarong menjadi kota yang lebih humanis dan progresif tanpa meninggalkan nilai kearifannya," terangnya.

Terpenting lanjutnya, disamping Pemkab Kukar membangun infrastruktur sarana dan prasarananya, tetapi juga jangan melupakan nilai-nilai kebudayaan yang dimilikinya.

"Pada peringatan HUT Tenggarong tahun ini, saya juga berharap bagaimana kesadaran warga masyarakat Kukar umumnya, untuk melakukan proses adaptasi terhadap kemajuan zaman saat ini. Termasuk teknologi informasi yang saat ini semakin modern, tetapi tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebudayaan Kutai Kartanegara," pungkasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top