Pendaftaran Rekrutmen Tenaga Pendamping "Pendekar Idaman" Kukar 2022.(foto:kutairaya/wahyu)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) membuka pendaftaran Rekrutmen Tenaga Pendamping "Pendekar Idaman" Kukar 2022.
Adapun Tenaga Pendamping yang dibutuhkan yakni Tenaga Ahli sebanyak 4 orang, Pendamping Desa Kelurahan sebanya 40 orang dan Pendamping Lokal Desa Kelurahan sebanyak 237 orang.
Sedangkan untuk persyaratan bagi yang mendaftar diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) dan KTP Kukar, Fotocopy Ijasah, Fotocopy KTP, Fotocopy Sertifikat, Fotocopy Piagam Penghargaan, Pas Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar. Untuk pendaftaran online bisa dibuka Wabsite : https"//Pendekaridaman.com/ atau via telfon Dafik 085250436435, Kirmani 082351232910.
Kemudian untuk tahapannya yaitu penerimaan berkas di serahkan ke DPMD pada jam kerja 19 Septemer sampai dengan 30 September, lalu seleksi tertulis pada 13 Oktober, selanjutnya tahap wawancara 24 sampai 28 Oktober, dan yang terakhir pengumuman pada 4 November 2022.
Kepala DPMD Kukar Arianto menyebutkan sampai hari ini yang mendaftar baik online maupun offline sudah ada 209 orang yang terdiri Tenaga Ahli sebanyak 16 orang, Pendamping Desa Kelurahan sebanyak 59, dan Pendamping Lokal Desa Kelurahan sebanyak 134 orang.
"Alhamdulilah dari sekian orang yang mendaftar mereka cukup antusias baik itu yang online maupun yang offline." ujar Arianto Selasa (27/9/22).
Arianto mengatakan bahwa tugas dari pendamping desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tugas-tugas desa baik itu pembangunan desa atau pemberdayaan desa.
Temasuk nanti tugas-tugas tambahan bagaimana dia mendamping desa untuk validasi data atau membuat satu data desa baik data perangkat desa, aset desa dan kelembagaan desa yang selama ini belum terinci dengan baik datanya.
"Nah kedepan kita akan membantu baik itu mendata atau melaporkannya ke kabupaten dalam hal ini DPMD. Kami minta juga ke teman-teman pendamping untuk bisa membantu mengelola data itu bersama-sama dengan pemerintah desa." ungkapnya.
Ia menambahkan pendamping desa sangat diperlukan, tentunya mereka akan dibekali tentang bagaimana strategi, mekanisme untuk mendampingi desa. Sehingga mereka harus paham regulasi yang mengatur desa dan apa saja yang harus di kerjakan di desa.
"Untuk itu akan kita berikan pembekalan agar mahami semua itu." pungkasnya. (*dri)