• Minggu, 01 Oktober 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah pimpin Apel Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2022, di halaman kantor Dishub Kukar, Senin (19/9/2022).

Hadir Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kukar dan perwakilan Perusda di Kukar, serta diikuti peserta apel dari jajaran Dishub Kukar, Satlantas Polres Kukar, Satpol PP Kukar, perwakilan juru parkir dan ojek online di Tenggarong.

Dalam sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dibacakan Bupati Kukar Edi Damansyah, bahwa Menhub ingin mendorong sektor transportasi untuk bangkit lebih cepat setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Maka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022 kita mengambil tema "Bangkit Maju Bersama”.

"Melalui sinergi dan kolaborasi bersama antar insan perhubungan di seluruh Indonesia, maka segala tantangan akan lebih mudah untuk dihadapi. Kita tidak akan bangkit lebih cepat kalau tidak bersama-sama, dan sektor transportasi sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun saat ini, upaya pemulihan sektor transportasi sudah menunjukkan hasil positif. Hal ini ditunjukkan oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat, sektor transportasi mampu tumbuh 21,27 persen di kuartal kedua tahun 2022. Sektor transportasi memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44%," terang Edi Damansyah.

Diakhir kegiatan upacara, Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekda Kukar Sunggino dan Kadishub Kukar Ahmad Junaidi, berkesempatan berdiskusi dengan perwakilan juru parkir di Tenggarong.

"Ada hal-hal yang harus dilakukan dengan baik seperti teman-teman juru parkir yang telah menyampaikan fakta Integritas, maka Kadishub Kukar dan jajaran harus evaluasi dan introspeksi serta tugas lainnya, dan momentum ini juga harus ada terobosan paling tidak isu yang seksi seperti parkir ini, paling tidak kita sudah berbuat dan bekerja, tapi pandangan masyarakat kita belum melakukan sesuatu, perlu ada optimalisasi manajemen parkir," ujarnya.

Edi mengatakan, dari diskusi ini tadi juga sudah kita dengar penyampaian teman-teman yang selama ini beraktivitas di beberapa titik parkir di Tenggarong. Salah satu yang disampaikan bahwa Dishub Kukar melakukan pemetaan potensi dan diberikan target ke jukir, tapi jukir menyampaikan dari target itu tidak bisa merealisasikan 100 %, karena dalam seminggu itu ada waktu-waktu tertentu saja, kemudian hari hujan tidak ada orang berkunjung di kawasan CBD contohnya.

"Apa yang mau di dapat mereka tetapi targetnya tetap dihitung ini tidak realistis, saya minta dilakukan evaluasi dan ditambah satu variabelnya, bukan hanya variabel pada potensi parkir dan targetnya tapi juga variabel faktual realisasi juga harus menjadi perhitungan. Jadi momentumnya hal seperti itu, jadi ada perubahan yang harus dilakukan Kadishub Kukar, kemudian banyak hal yang disampaikan terhadap layanan dibidang perhubungan," paparnya.

Ia berharap, pada momentum ini di internal Dishub Kukar dulu dilakukan evaluasi, tidak ada lagi sekat-sekat tidak ada kubu-kubuan, saya sudah tegaskan bekerja saja walaupun di Pilkada Kukar lalu ada perbedaan pilihan politik, tapi saya minta para jajaran Aparatur Sipil itu profesional jangan terjebak dengan kondisi politik karena akan merugikan karir, maka saya minta kerjanya baik dan dirubah.

"Momentum ini jangan hanya sekedar seremoni, tapi ada hal-hal khusus terobosan yang selama ini menjadi harapan masyarakat pelayanan yang berkualitas, bangun komunikasi dengan mitra kerja, baik itu dari asosiasi maupun lembaga Institusi pemerintah lainnya yang juga menjadi tugas bersama dibidang perhubungan, dan saya mengapresiasi kepada Dishub Kukar yang sudah melakukan pekerjaan, tetapi masih banyak yang harus dibenahi," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top