• Selasa, 30 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Taufik Fahroji (21) korban tenggelam di perairan sungai mahakam, Desa Kota Bangun Ilir telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (3/9/2022) pukul 00.10 WITA dini hari.

Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia sejauh kurang lebih satu kilometer dari Last Known Position (LKP) atau posisi terakhir diketahui.

Kapolsek Kota Bangun Iptu Agus Fitriyadi mengatakan, korban laka air yang hilang beberapa hari lalu, telah ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di perairan Sungai Mahakam Desa Kota Bangun Ilir.

"Alhamdulillah sudah ditemukan tadi malam, dalam keadaan telungkup dan utuh," kata Agus Fitriyadi, Sabtu (3/9/2022).

Setelah ditemukan Tim SAR Gabungan segera melalukan evakuasi terhadap korban menggunakan perahu untuk kemudian dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya diketahui, korban terjatuh ke sungai usai mengalami tabrakan dengan perahu ketinting yang datang dari arah berlawanan, pada Kamis (1/9/2022) lalu pukul 20.00.

Kejadian bermula saat korban bersama temannya Agus Mera (35) berangkat dari pelabuhan kapal Sumber Rejeki, yang berada di seberang Sungai Desa Kota Bangun Ilir, RT 05.

Mereka berangkat menggunakan perahu ces milik orang tua korban, perahu tersebut dikemudikan oleh korban dengan tujuan hendak membeli rokok dan obat nyamuk, ke kampung yang berada di Desa Kota Bangun Ilir juga. Setelah membeli barang barang tersebut, mereka kembali menaiki kapal, dengan tujuan hendak kembali ke dok atau pelabuhan kapal Sumber Rezeki.

Sekitar 30 meter berjalan, ketinting yang dikemudikan korban dari pinggir Sungai Mahakam, tiba tiba ada perahu ces dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Abu Talib, saat itu ces Abu Talib tidak memiliki penerangan.

"Sehingga ces yang dikemudikan Abu Talib menabrak korban. Akibat peristiwa tersebut, korban terjatuh ke Sungai Mahakam. Sayangnya, Abu Talib dan Agus tidak berhasil menyelamatkan korban karena sudah terbawa arus yang deras dan menghilang." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top