• Minggu, 01 Oktober 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Dirut Perseroda Tunggang Parangan Awang Luthfi menunjukkan NOC Network Operation Center untuk Infrastruktur Digital Broadband 6.0)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Perseroda Tunggang Parangan (TP) akan meluncurkan program tekhnologi broadband 6.0 " Wujudkan Kukar Idaman Merdeka Digital", pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perseroda Tunggang Parangan Awang Luthfi diruang kerjanya, Kamis (4/8/2022).

"Tanggal 17 Agustus 2022 akan diluncurkan di kantor Perseroda Tunggang Parangan, pertama akan dilakukan di Tenggarong dan terkoneksi ke tempat ujicoba di Dusun atau Desa yang masih blank spot area, seperti di Muara Siran dan di Marangan, " ungkapnya.

Awang Luthfi mengatakan, saat ini layanan ini sebenarnya sudah berfungsi dan masih kita sempurnakan. Hal ini sebagai pembuktian Perseroda Tunggang Parangan mewujudkan layanan internet digital broadband 6.0 untuk di Kutai Kartanegara bahkan pertama di Kalimantan.

"Kedepan seluruh Desa di Kukar akan terhubung layanan ini sehingga tidak ada lagi daerah blank spot di Kukar. Yang jelas apa yang kita lakukan, dan apa yang kita dapatkan hasilnya pun menjadi PAD untuk Pemkab Kukar. Layanan internet masyarakat terpenuhi dengan harga yang sangat terjangkau tetapi mendapatkan fasilitas yang lebih baik, " terangnya.

Ia menginginkan, dalam program ini Kukar merdeka digital, mengingat kedepannya Kukar salah satu daerah IKN maka kita akan mensuport itu dan kami juga akan ekspansi ke wilayah lain di Kalimantan. Jadi kita membangun infrastruktur digital berbasis tekhnologi broadband 6.0.

"Setelah berjalannya infrastruktur ini kedepan pastinya kita akan kolaborasi dengan Diskominfo Kukar dan pihak Desa kita libatkan, contohnya dalam penjualan voucher nantinya, BUMDES maupun masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari usaha ini, " tuturnya.

Kemudian lanjutnya, kedepan kami juga membangun layanan UMKM digital seperti transaksi di warung-warung bisa melalui handphone dengan Q-Ris. Lalu kita punya prodak lainnya seperti sekolah digital, kampus digital bekerja sama dengan sekolah dan kampus sehingga pembelajaran dapat melalui digital, kemudian e-marketplace dan sebagainya, sehingga masyarakat di pedalaman pun bisa menggunakan fasilitas ini.

"Harapannya pemerintah daerah juga harus mendukung sepenuhnya kegiatan kami, karena apa yang kami dapat pastinya menjadi PAD bagi pemerintah daerah, " tegasnya.

Ia menambahkan, setelah peluncuran program ini kami akan gencar melakukan sosialisasi, dan saat event Erau kita akan gencarkan jualan produk kita sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, bahkan saat perhelatan Erau nantinya kita bisa mensupport fasilitas digitalnya. (One)

Pasang Iklan
Top