• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Dengan digelarnya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate se Kaltim diharapkan menghasilkan bibit atlit Karate asal Kaltim yang berprestasi, sehingga target Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) provinsi Kaltim pada PON 2024 mendatang dapat meraih medali emas bisa tercapai.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Forki Kaltim Seno Aji disela-sela Kejurprov Karate Piala Gubernur Kaltim berlangsung 22 sampai 25 Juni 2022 di gedung Anggar Samarinda, Kamis (23/6/2022).

Kejurprov tersebut diikuti 552 atlet dari pelajar dan senior dari 9 Kabupaten Kota di Kaltim serta 12 perguruan Karate dan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, dihadiri Kadispora Kaltim Agus Tianur. Kemudian dirangkai dengan pengukuhan pengurus Forki Kaltim yang dilakukan Ketua Umum Forki Kaltim Seno Aji.

"Kejurprov Ini adalah program Forki Kaltim untuk kedepan, karena kita berharap di PON 2024 mendatang kita bisa meraih medali emas, karena di PON Papua lalu setelah 13 tahun puasa medali, akhirnya kita mendapatkan 2 medali perunggu dari cabang Karate," ungkap Seno Aji yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim.

Seno Aji mengatakan, Kejuaraan Provinsi Karate se Kaltim ini sebenarnya target kita yang ikut itu sekitar 400 peserta, ternyata hari ini yang berpartisipasi membludak menjadi 500an peserta dan ini antusias yang luar biasa dari para atlet karate di Kaltim, apalagi cabor karate saat ini merupakan desain besar olahraga nasional yang digariskan oleh Kemenpora ada 14 cabor salah satunya adalah karate.

"Kita bersyukur bahwa antusiasme atlit Karate di Kaltim ini sangat besar dan nantinya akan menghasilkan bibit-bibit baru atlit nasional yang muncul dari Kaltim," tutur Seno.

Seno Aji yang juga politisi Gerindra ini berpesan kepada para peserta yang bertanding, jaga sportivitas dan berikan kemampuan dan hasil yang terbaik untuk Kaltim.

"Supaya hasil terbaik dari atlit ini bisa kita jaga dan kita bina untuk kedepan mewakili provinsi Kaltim ditingkat nasional," imbuhnya.

Kemudian lanjut Seno, saat ini peningkatan yang luar biasa cabor Karate ini harus dibarengi dengan infrastruktur, artinya sampai saat ini karate belum punya gedung, sehingga saya meminta kepada Pemprov untuk memberikan bantuan gedung kepada olahraga karate, supaya TC dan segala macam kegiatannya bisa berlangsung dengan lancar.

"Saya sudah sampaikan kepada pak Gubernur bahwa kejuaraan ini tidak hanya ajang untuk mencari atlit berprestasi saja, tetapi yang terpenting juga adalah pembinaan kedepan. Pembinaan ini berupa pelatih dan atlit kita tingkatkan. Kemudian infrastruktur kita ingin adakan dan alhamdulillah pak Gubernur menanggapi dengan bagus, semoga bisa dianggarkan tahun depan," harapnya.

Terkait pengukuhan pengurus Forki Kaltim, Seno mengaku, dirinya sebenarnya sudah dilantik oleh pak Hadi Cahyanto selaku Ketua PB Forki di Jakarta, tapi karena saat itu masih masa pandemi jadi dilantik hanya Ketua dan Sekretaris, maka saat ini kesempatan yang bagus untuk dilakukan pengukuhan Forki Kaltim masa bakti 2020-2024.

"Target terdekat kita dalam pengukuhan pengurus ini kita ingin membina atlit, pelatih dengan membuat pelatihan, dan kemarin sebelum dikukuhkan kita ada laksanakan penataran kompetensi wasit dan juri tingkat nasional," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top