(Jalan Poros Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara mengalami kerusakan yang parah sehingga butuh segera dilakukan perbaikan baik Pemprov Kaltim mau pun Pemkab Kukar)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kondisi jalan poros dari Desa Loleng menuju Kota Bangun saat ini cukup parah rusaknya, dan tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, hal inipun mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar Salehuddin S.Sos, S.Fil.
Untuk itu, pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim inipun mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Kabupaten Kukar, untuk segera melakukan perbaikan atau penanganan sementara di jalan poros dari Desa Loleng menuju Kota Bangun yang sampai saat ini kondisinya rusak parah.
"Kondisi jalan tersebut luar biasa parahnya, hampir setiap 100 meter jalannya rata-rata terdapat lubangan-lubangan dan rusak yang tentunya sangat membahayakan pagi pengguna jalan yang melintas. Kenapa ini penting saya sampaikan kepada Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kukar, karena sudah saya konfirmasi kepada pemerintah provinsi dan disampaikan oleh Dinas PU Kaltim bahwa kondisi jalan tersebut saat ini non status, bukan status jalan provinsi maupun Kabupaten dan juga bukan status jalan negara sejak tahun 2018," ungkap Saleh sapaan akrabnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, dengan kondisi jalan rusak tersebut non status ini, maka berbeda persepsi dengan masyarakat selama ini, namun terlepas dari non status apakah itu kewenangan dari Provinsi maupun Kabupaten Kukar maka perbaikan ini kita minta kepada Dinas PU Kukar maupun Dinas PU Kaltim untuk segera melakukan proses penanganan sementara atau perbaikan, karena menurut saya semua bertanggung jawab atas kondisi jalan yang rusak tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Provinsi dan sudah mengirimkan orang dari Dinas PU Kaltim untuk melakukan monitoring dan pengecekan terhadap beberapa titik jalan yang rusak untuk dilakukan penanganan, kita juga bersyukur ada respon langsung dari pemerintah provinsi, artinya kita harapkan respon ini segera di tindak lanjuti minimal perbaikan sementara," tuturnya.
Ia menambahkan, ditahun depan dirinya berharap ada perbaikan permanen jalan rusak tersebut, mengingat jalan ini sangat vital bagi Kukar karena menghubungkan 6 Kecamatan diwilayah hulu.
"Jika jalan rusak ini tidak segera dilakukan penanganan secepatnya, maka akan membuat resiko-resiko bagi pengendara yang melintas, termasuk tidak lancarnya transportasi barang dan manusia ke wilayah hulu Kukar," pungkasnya. (One/Adv)