• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Naisha Naladhiva atlet dari Hapkido Kukar.(Dok Hapkido Kukar)


TENGGARONG, (Kutairaya.com): Hapkido Kukar yang baru terbentuk pada Juli 2025, kini berhasil raih prestasi yang membanggakan di ajang Pra Porprov 2025 yang berlangsung pada 13-14 September di Samarinda. Hapkido Kukar sukses membawa pulang 10 medali, serta mengamankan kuota ke Porprov 2026 untuk beberapa atletnya.

Sekretaris Hapkido Kukar Ahmad Maulana Yusuf Amara mengatakan, medali yang berhasil diraih terdiri dari 3 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu, bahkan salah satu atlet Hapkido Kukar juga berhasil meraih penghargaan sebagai atlet terbaik.

"Alhamdulillah, kemarin itu ada beberapa kelas yang berhasil kami loloskan dan meraih medali, dan salah satu atlet kami juga mendapat gelar atlet terbaik pada ajang itu," ujar Yusuf pada Kutairaya.com Senin (15/9/2025).

Dari 19 atlet yang diturunkan, sementara ini 4 orang dari kategori fighter dipastikan lolos ke ajang Porprov 2026, namun untuk hasil lengkap masih menunggu informasi lebih lanjut, terutama untuk kategori seni.

Mengingat cabor Hapkido Kukar yang baru terbentuk, ia mengaku, bangga dengan perjuangan para atletnya yang berlatih dengan keterbatasan yang ada.

"Latihan kami masih sangat terbatas, alat juga seadanya, tapi alhamdulillah masih bisa bersaing dan lolos di ajang seperti ini," katanya.

Walaupun begitu, Hapkido Kukar juga harus menghadapi berbagai kendala salah satunya terkait pembiayaan. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada dukungan dana dari KONI maupun Dispora, sehingga semua kebutuhan masih menggunakan dana pribadi.

"Selama ini dana kami pakai pribadi untuk membiayai keberangkatan dan kebutuhan atlet, karena memang dana dari KONI dan Dispora belum ada," jelasnya.

Meski begitu, ia tetap optimis Hapkido Kukar dengan semangat berjiwa petarung untuk event selanjutnya terutama Porprov 2026. Ia menargetkan akan memperbaiki dari sisi pola latihan, serta mengembang cabor Hapkido di Kukar.

"Ke depan, target kami tentu memperbaiki sistem latihan, agar prestasi atlet lebih meningkat, kemudian kami berharap agar Hapkido Kukar ini banyak dikenal oleh seluruh masyarakat Kukar, karena sekarang atlet kami dari daerah Tenggarong dan sekitarnya seperti Loa Kulu. Harapannya, nanti bisa berkembang ke daerah lain seperti Kota Bangun dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, atlet Hapkido Kukar yang berhasil meraih emas di Pra Porprov 2025 Naisha Naladhiva mengungkapkan, rasa syukur atas pencapaian, menariknya ajang ini merupakan ajang pertama yang saya ikuti.

"Rasanya senang, soalnya ini pertama kali ikut Hapkido, dan langsung dapat emas," ujar Naisha.

Ia mengaku, baru bergabung sebagai atlet Hapkido Kukar selama satu bulan, walaupun begitu, ia sudah menunjukkan mental petarung dan berhasil mengalahkan lawannya dari Bontang dengan skor 6-2 di ajang Pra Porprov.

Ia juga mengaku, telah didukung penuh dari orang tuanya yang memang ingin buah hatinya aktif dibidang olahraga.

"Orang tua sangat mendukung, karena memang suka kalau anaknya aktif olahraga," imbuhnya.

Menurutnya, tantangan selama menjadi atlet Hapkido adalah latihan fisik yang cukup berat dan harus dilakukan secara rutin.

"Tantangannya itu lebih ke fisik, harus kuat dan rajin latihan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia memberikan motivasi kepada anak muda di Kukar yang ingin menjadi atlet ataupun masuk ke bidang olahraga, khususnya di cabor Hapkido.

"Harus rajin latihan dan kuatin fisik, jangan cepat nyerah, apalagi kalau sudah punya target," ucapnya.

Setelah Pra Porprov, ia menargetkan untuk bisa tampil maksimal di Porprov 2026 bahkan untuk terus berjuang hingga sampai Pra PON ataupun PON.

"Saya mau terus latihan supaya bisa menang lagi di Porprov dan lanjut sampai ke Pra PON," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top