• Jum'at, 07 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Patuh Mahakam Tahun 2021, di Halaman Mako Polres Kutai Kartanegara, Senin (20/9/2021).

Tema Operasi Patuh Mahakam ini yakni, Melalui Operasi Patuh Mahakam 2021, kita tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Tertib Berlalu Lintas Dalam Rangka mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Mantap

Dalam amanatnya Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan, dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan ini, kita dapat mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga operasi Patuh Mahakam tahun 2021 yang digelar selama 2 minggu atau 14 hari kedepan, yaitu tanggal 20 September sampai 3 Oktober 2021, diharapkan dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan tujuan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

"Operasi Patuh Mahakam ini merupakan operasi kewilayahan yang digelar secara serentak diseluruh Indonesia," ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk perbandingan data operasi patuh 2019 dan 2020 yakni, jumlah pelanggaran lalu lintas berupa Tilang tahun 2019 berjumlah 14.778 kasus dan tahun 2020 berjumlah 1.880 kasus atau turun 92%.

"Akan tetapi data tersebut turun bukan berarti pelanggaran tidak ada lagi, tapi karena adanya Wabah Covid 19 sehingga mobilitas atau aktivitas masyarakat menurun drastis dan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan Tilang juga sangat dikurangi atau bahkan ditiadakan," paparnya.

Ia melanjutkan, untuk teguran tertulis pada tahun 2019 sejumlah 7.506 pelanggaran sedangkan pada tahun 2020 sejumlah 9.901 pelanggaran, atau naik 32%. Untuk data Laka Lantas pada tahun 2019 sejumlah 3 kasus dan pada tahun 2020 sejumlah 13 kasus yaitu naik 33%.

"Berdasarkan data ini, angka Lakalantas inilah yang harus menjadi perhatian kita semua ke depan, agar makin bisa kita kurangi walaupun terjadi penurunan yang signifikan pada angka penindakan pelanggaran," tuturnya.

Ia mengaku, data Laka Lantas ini membuktikan bahwa pelanggaran lalu lintas masih terus saja terjadi di jalan, karena setiap kecelakaan pasti didahului oleh pelanggaran lalu lintas.

"Jika semua pengguna jalan taat dan tertib berlalu lintas maka dapat dipastikan Lakalantas yang disebabkan oleh pengemudi dapat dihilangkan atau berkurang secara signifikan," tambahnya.

Ia berharap, pelaksanaan operasi patuh Mahakam ini dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas untuk menurunkan angka pelanggaran dan Laka Lantas, serta sekaligus meningkatnya disiplin protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Terakhir Ia menambahkan, untuk penekanan dan arahan dalam pedoman dalam pelaksanaan tugas operasi yaitu laksanakan kegiatan operasi ini dengan serius dan penuh hati serta selalu mempedomani protokol kesehatan 5 M memakai masker, menjaga jarak,mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Kemudian laksanakan kegiatan preemtif dan preventif 100% selama pelaksanaan operasi tidak ada pemeriksaan kendaraan bermotor secara Stationer untuk penindakan pelanggaran lalu lintas ,Penindakan Tilang dapat dilakukan hanya untuk jenis-jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan Laka Lantas.

"Dan laksanakan Kegiatan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak covid 19 dan  berikan edukasi tentang Protokol Kesehatan serta tertib berlalu lintas seperti Pemasangan Stiker atau Banner, Sosialisasi melalui berbagai media ,pembagian masker kepada masyarakat dan kegiatan simpatik lainnya agar masyarakat paham bahwa dalam kondisi yang serba sulit seperti ini Polri masih tetap hadir untuk masyarakat," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top