• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya'qub bersama Sekretaris Salehuddin saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN Balikpapan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Komisi IV DPRD Kaltim melakukan monitoring pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021-2022, khususnya di dua Kota di Kaltim yang krusial karena peminat yang banyak, namun daya tampung sekolah terbatas, yakni Samarinda dan Balikpapan.

Untuk itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya'qub didampingi Sekretaris Komisi IV Salehuddin S.Sos, S.Fil dan anggota lainnya, mengunjungi salah satu sekolah favorit di Kaltim, yakni SMAN 1 Balikpapan, untuk melihat secara langsung proses pelaksanaan PPDB di sekolah tersebut, Kamis (17/6/2021) lalu.

"Dari tahun sebelumnya ada beberapa polemik PPDB termasuk di Balikpapan, karena jumlah peminat siswanya cukup banyak sedangkan daya tampung sekolah terbatas, maka kita memonitoring langsung pelaksanaan proses PPDB, salah satunya di SMAN 1 Balikpapan," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin saat dihubungi KutaiRaya.com, Jum'at (18/6/2021).

Saleh sapaan akrabnya mengatakan, saat berkunjung ke SMAN 1 Balikpapan kita melihat proses pelaksanaan PPDB, dan mereka memiliki sistem PPDB sendiri termasuk menyiapkan operatornya, dan ini menurut saya lebih tertata dengan baik dibanding dengan pelaksanaan PPDB tahun sebelumnya.

"Dengan sistem PPDB tahun ini di SMAN 1 Balikpapan, keluhan dari orang tua murid pun hampir tidak ada lagi. Ini membuktikan bahwa proses pelaksanaan PPDB tahun ini di Balikpapan lumayan bagus dari tahun sebelumnya. Hal ini juga saya nilai konsolidasi antara Disdikbud Kaltim, Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Balikpapan dan Disdik Balikpapan dan PPU sudah berjalan baik, sehingga persiapan untuk pelaksanaan PPDB sudah jauh-jauh hari sejak Januari 2021 sehingga pelaksanaan PPDB lebih bagus dan terkoordinasi dari sebelumnya," jelas Saleh.

Politisi Golkar ini mengaku, sesuai harapan Komisi IV DPRD Kaltim, bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini di Balikpapan tidak banyak menimbulkan polemik seperti tahun sebelumnya.

Selain meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Balikpapan lanjut Saleh, pihaknya juga bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Balikpapan, kita ingin mendapatkan masukan dan saran dari beberapa Kepala Sekolah di Balikpapan terkait dengan pengembangan pendidikan di Balikpapan.

"Dalam pertemuan itu juga ada beberapa hal yang menjadi masukan termasuk memang sarana dan prasarana sekolah masih menjadi kebutuhan sekolah di Balikpapan," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top