• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Sarkowi V Zahry saat menjalani pemeriksaan Rapid Test Antigen SARS-CoV2 atau SWAB Test PCR SARS-CoV-2)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, tetapi anggota DPRD Kaltim tetap menjalankan kedinasannya meskipun harus keluar daerah.

Dan tentunya jika keluar daerah di masa Pandemi ini setiap orang harus mengikuti anjuran protokol kesehatan yang telah ditetapkan sebelum berangkat, untuk itu di masa Pandemi saat ini juga mengubah segalanya, termasuk soal penerbangan.

Menurut anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry, untuk soal penerbangan mungkin saat ini ada yang bilang makin ribet. Tapi, tak ada pilihan guna keselamatan bersama, mengingat Era New Normal memang harus ketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan taat 3 M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

"Bagi penumpang pesawat, selain syarat dan prosedur masuk bandara (penerbangan) seperti biasa, tapi kini harus dilengkapi Surat Keterangan Pemeriksaan Rapid Test Antigen SARS - CoV2 atau SWAB Test PCR SARS - CoV - 2, dan hasilnya pun harus negatif, karena jika POSITIF maka bisa dipastikan bahwa anda akan gagal atau dilarang terbang meski sudah membeli tiket," jelas politisi Golkar tersebut.

Anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar ini juga menyebutkan, bahwa surat keterangan tersebut berlaku antara 2 sampai 3 hari saja. Artinya jika perjalanan anda melebihi waktu tersebut, maka untuk penerbangan berikutnya harus test kembali.

"Dengan kata lain jika perjalanan Pulang Pergi (PP), siap-siap lubang hidung anda dua kali dimasuki alat pemeriksa (tusuk hidung). Contoh seperti saya dalam 15 hari ini pada Bulan Februari dan Maret 2021 lumayan sibuk, jadi lima kali bolak-balik ke luar kota, maka 10 kali tusuk hidung. Biaya sekali pemeriksaan antara Rp 200 ribu - Rp 250 ribu," terangnya.

Ia menambahkan, dari pengalaman saya ini semoga dapat bermanfaat menambah informasi bagi masyarakat, dan tak lupa saya juga berharap semoga masa pandemi segera berakhir. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top