
Foto bersama usai try out dan latihan bersama atlet Cabor Rugby Union di Lapangan Mini Soccer, Jalan Juanda 6, Kota Samarinda. Senin (15/12/2025). (Foto: Abi/KutaiRaya)
SAMARINDA, (KutaiRaya.com) : Cabang olahraga Rugby Union Kalimantan Timur (PRUI Kaltim) menggelar try out dan latihan bersama di Lapangan Mini Soccer Jalan Juanda 6, Kota Samarinda. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai atlet di tiga Kabupaten/Kota, yakni atlet rugby dari Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Timur (Kutim), Senin (15/12/2025).
Pembinnaan kualitas atlet muda Kaltim terus dilakukan oleh berbagai Cabor. Langkah ini tentu berlandaskan pada peningkatan kualitas dan profesionalitas atlet di Kaltim. Salah satunya ialah cabor Rugby Union yang telah melakukan try out dan latihan bersama.
Ketua PRUI Kaltim, Zulkifli mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas atlet rugby di Kaltim, khususnya atlet usia muda.
“Try out dan latihan bersama ini menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas atlet rugby di Kaltim. Terutama bagi atlet muda di kelompok usia di bawah 16 tahun (U-16),” ujar Zulkifli.
Menurutnya, melalui latihan bersama, para atlet tidak hanya diasah secara teknik dan fisik, tetapi juga mental bertanding dan kerja sama tim. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana evaluasi bagi pelatih untuk melihat perkembangan atlet dari masing-masing daerah.
Sementara itu, Ketua PRUI Kutai Timur, Budianto Bulang menilai, kegiatan seperti ini harus terus digaungkan dan dilaksanakan secara rutin. Pasalnya, event try out dan latihan bersama sangat dibutuhkan untuk mengasah ketajaman serta menjaga profesionalitas atlet rugby.
“Event-event seperti ini harus terus dilakukan. Ini penting untuk mengasah kemampuan atlet, menambah jam terbang, sekaligus membentuk mental bertanding yang kuat,” ungkap Budianto.
Meski begitu, menurut Budianto Bulang, kompetensi yang harus di asah, tidak semerta- merta matang akibat kompetisi demi kompetisi, namun juga rasa solidaritas dan saling menguatkan antar sesama atlet Rugby.
"Kita sepakat kalau try out, latihan bersama dan kompetisi lainnya meningkatkan kualitas atlet, tapi perlu di ingat juga, bahwa kekompakan, solidaritas dan saling menguatkan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan," jelasnya.
Ia berharap, ke depan kegiatan serupa bisa digelar lebih sering dengan kuantitas peserta yang lebih luas, sehingga pembinaan rugby di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan maksimal dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional, yang mampu membawa nama Kaltim lebih harum. (*Abi)