• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Guru SD IT Nurul Ilmi Tenggarong.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): SD IT Nurul Ilmi Tenggarong resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2026/2027. Saat ini, pihak sekolah masih berada pada tahap sosialisasi dan pendataan awal kepada sejumlah taman kanak-kanak (TK) di sekitar sekolah yang berpotensi mendaftarkan lulusannya.

Ketua Panitia SPMB SD IT Nurul Ilmi Tenggarong, Siti Nasroniah atau biasa disapa Nia, mengatakan bahwa pendaftaran dilakukan secara luring (offline) dan dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 15 Januari 2026, atau hingga kuota terpenuhi.

"Pendaftaran dilakukan secara offline mulai 12 sampai 15 Januari 2026. Saat ini kami masih fokus melakukan promosi melalui media sosial serta menyiapkan spanduk dan bahan sosialisasi lainnya," ujar Nia, Jumat (13/12/2025).

Ia menjelaskan, daya tampung SD IT Nurul Ilmi Tenggarong untuk tahun ajaran mendatang maksimal sebanyak 120 siswa. Dengan pembagian empat kelas dari kelas A hingga D, idealnya setiap kelas diisi sekitar 28 siswa. Namun, apabila kondisi mengharuskan, jumlah siswa per kelas dapat mencapai maksimal 30 orang.

Nia menyebut, sebelum pendaftaran resmi dibuka, antusiasme orang tua sudah terlihat. Tercatat sekitar 20 calon siswa telah melakukan pendaftaran awal atau inden dengan menyerahkan data nama, meski belum mendaftar secara resmi.

"Sudah ada sekitar 20 anak yang terdata. Selain itu, kami juga merekrut calon siswa dari TK yang berada di bawah yayasan, yakni TK 1, TK 2, dan Griya Auladi. Dari data sementara TK 1 dan TK 2, ada sekitar 20 anak yang berminat," jelasnya.

Dengan demikian, kuota awal yang sudah terdata mencapai sekitar 40 calon siswa, termasuk dari inden dan pendataan TK di bawah yayasan. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada TK-TK terdekat di wilayah Tenggarong sejak 10 Desember 2025.

Untuk persyaratan pendaftaran, Nia menegaskan bahwa syarat utama adalah usia calon siswa. Anak harus berusia minimal enam tahun per 1 Juli 2026.

"Persyaratan utama hanya umur. Calon siswa harus sudah berusia enam tahun per 1 Juli. Kalau lewat satu hari saja, misalnya 2 Juli, sudah tidak bisa, karena menyesuaikan kebijakan Dapodik," tegasnya.

Ia menambahkan, dokumen pendukung seperti ijazah TK, akta kelahiran, dan pas foto dapat menyusul pada tahap berikutnya.

Nia juga mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar di SD IT Nurul Ilmi Tenggarong dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, pendaftaran pernah ditutup hanya dalam satu hari karena kuota langsung terpenuhi.

"Alhamdulillah, peminat selalu meningkat. Bahkan kami sering harus menolak karena kuota penuh. Ada juga orang tua yang memaksa meski usia anak belum memenuhi syarat, tetapi tetap tidak bisa kami terima," ujarnya.

Setelah tahapan pendaftaran, panitia akan melaksanakan observasi calon siswa pada 23 Januari 2026, dilanjutkan dengan wawancara orang tua pada 24 Januari 2026. Hasil observasi akan diumumkan pada 31 Januari 2026.

"Observasi ini bukan untuk menentukan diterima atau tidak, tetapi lebih kepada pemetaan kelas, seperti kemampuan membaca, keaktifan anak, agar pembagian siswa di setiap kelas bisa merata,”" ungkap Nia.

Ia berharap seluruh rangkaian SPMB 2026/2027 dapat berjalan lancar dan sukses, serta meminimalkan kekecewaan orang tua mengingat keterbatasan kuota yang tersedia. (dri)



Pasang Iklan
Top