• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pjs Pemimpin Bidang Perkreditan Bankaltimtara Cabang Tenggarong Arif Tri Cahyono.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Hingga Desember 2025, tingkat capaian program Kredit Kukar Idaman (KKI) di Bankaltimtara Cabang Tenggarong sekitar 1.853 debitur.

Pjs. Pemimpin Bidang Perkreditan Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Arif Tri Cahyono mengatakan, debitur yang mengajukan pinjaman melalui program KKI mayoritas dari pelaku usaha sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau kuliner.

"Dari capaian itu, ada sekitar Rp 38 milliar yang telah tersalurkan," kata Arif kepada Kutairaya, Jumat (12/12/2025).

Ia menyebutkan, program tersebut tak hanya menyasar pelaku usaha UMKM, tapi juga pelaku pertanian hingga perikanan.

Namun untuk pelaku pertanian, plafon pinjaman bisa mencapai Rp 40 juta.

Sedangkan untuk pelaku UMKM, plafon pinjaman hanya Rp 25 juta.

Dalam pengajuan kredit, pihaknya juga tak langsung menyetujui, karena ada beberapa proses yang harus dilalui, seperti verifikasi data administrasi hingga tinjauan lapangan, untuk memastikan kelayakan debitur dalam meminjam kredit.

"Kita juga melihat kemampuan dari calon debitur, kalau UMKM kita batasi Rp 25 juta dan petani dibatasi Rp 40 juta," ujarnya.

Ia menegaskan, kebanyakan calon debitur gagal melakukan pengajuan kredit tersebut karena terkendala di data administrasi.

Data administrasi melalui SLIK OJK yang sebagian besar menghambat proses pengajuan.

"Data SLIK OJK ini menjadi pertimbangan dalam pengajuan kredit," ucapnya.

Selain itu, ketika telah disetujui pengajuan tersebut, debitur hanya boleh memanfaatkan program KKI hanya 2 kali.

Hal ini bagian bentuk dorongan pemerintah daerah bersama Bankaltimtara, agar pelaku usaha naik kelas.

"Kalau program ini tanpa bunga, jadi hanya dibatasi 2 kali. Agar pelaku usaha juga bisa naik kelas," katanya. (ary)



Pasang Iklan
Top