• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kadis PTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana. Jumat (12/12/2025). (Foto:Abi/KutaiRaya)


SAMARINDA, (KutaiRaya.com): Komoditi cabai dan bawang merah, awali kenaikan bahan pangan di Kaltim menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultural (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yana sebut, curah hujan dan cuaca ekstrim jadi pemicu harga menjulang naik.

Peningkatan kebutuhan pangan di tahun 2025 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya (2024). Berbagai bahan pangan seperti daging ayam ras, beras hingga kedelai juga turut meningkat.

Sepanjang triwulan I,II dan III tahun 2025, ketersedian stok hingga harga pasar yang beredar cenderung stabil. Meskipun, dibeberapa titik mengalami kenaikan, ambang batas harga masih tergolong stabil.

Pada pertengahan Triwulan IV, harga bahan pangan mengalami kenaikan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kadis PTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana.

Pada harga cabai rawit kini per tanggal 11 Desember naik menjadi Rp 74.290/Kg, sebelumnya di tanggal 1 Desember Rp 50.100/Kg. Sementara cabai merah besar ada di harga Rp 63.000/Kg dari harga sebelumnya Rp 61.800/Kg di 1 Desember 2025.

"Stok di beberapa bulan lalu cenderung stabil, saat ini memang ada kenaikan dan lonjakan permintaan, namun tetap cenderung stabil," ucapnya, Jumat (12/12/2025).

Untuk bawang putih sendiri, diketahui harga masih berputar di angka Rp 39.000/Kg, meskipun terdapat penurunan dari Rp 39.900 menjadi Rp 39.600.

Menurut Siti Farisyah, kenaikan harga dipicu akibat cuaca ekstrim dan kondisi hujan yang tidak menentu dan cenderung lebat.

"Cuaca dan curah hujan ini juga jadi faktor yang tak kalah penting, karena mempengaruhi masa panen," lanjutnya.

Terkait dengan ketersediaan bahan pangan, daging ayam ras menjadi komoditi yang memiliki lonjakan ketersediaan cukup tinggi. Dibanding tahun 2024 yang menyediakan 97.646 ton, di tahun 2025 ketersediaan naik menjadi 102.984 ton. Terjadi selisih hingga 4.000 ton lebih. Disusul oleh telur ayam yang kini (2026) tersedia hingga 60.738 ton. Selisih 2.000 ton lebih dari tahun sebelumnya (2025) sebanyak 57.590 ton.

Sementara untuk daging sapi, di tahun 2024 mencapai 11.702 ton daging, dan meningkat di tahun 2025 menjadi 12.342 ton. Sementara untuk minyak makan, 59.571 di tahun 2024 dan meningkat menjadi 91.057 ton di tahun 2025.

Untuk kedelai sendiri, ketersediaan cenderung begitu stabil. Diangka sekitar 46.700 ton. Sementara bawang merah sendiri, 13.503 ton bawang merah di tahun 2024 dan meningkat menjadi 13.866 ton di tahun 2025.

Sementara untuk harga bawang merah per ranggal 11 Deswmber 2025, naik menjadi Rp 55.000/Kg. Sementara per tanggak 1 Desember 2025 masih diangka 45.900/Kg. Terjadi selisih harga sebesar Rp 10.000 pada komoditi bawnag merah di Kaltim tersebut. (*Abi)



Pasang Iklan
Top