• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Manajer pelayanan di Kantor Pos Cabang Tenggarong, Fazrina.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Kantor Pos Cabang Tenggarong terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan kebijakan operasional tanpa hari libur.

Kebijakan ini diambil untuk menjawab meningkatnya kebutuhan layanan pengiriman, keuangan, serta transaksi pembayaran yang terus berkembang.

Manajer Pelayanan Kantor Pos Tenggarong, Fazrina, mengatakan, seluruh layanan kini dibuka setiap hari dengan jam operasional yang fleksibel menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

"Senin sampai Jumat kami buka dari 07.30 sampai 20.00 WITA, sementara Sabtu tetap dibuka mulai 07.30 namun hanya sampai 17.00 WITA. Untuk Minggu, pelayanan berlangsung dari 08.00 hingga 13.00 WITA," ujar Fazrina kepada KutaiRaya.com, Jumat (12/12/2025).

Kantor Pos Tenggarong saat ini tidak hanya menjadi pusat pengiriman barang, tetapi juga menjadi tempat transaksi berbagai layanan penting.

Layanan keuangan, seperti pembayaran pensiun PNS, Paspen, hingga Asabri, menjadi aktivitas rutin yang banyak dimanfaatkan warga.

Selain itu, Kantor Pos Tenggarong juga dipercaya sebagai penyalur Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan bantuan yatim piatu dari pemerintah yang sedang berjalan dalam beberapa minggu terakhir.

"Kami menangani banyak jenis layanan sekaligus. Jadi kantor pos kini bukan hanya tempat kirim paket, tapi juga pusat pelayanan keuangan masyarakat," kata Fazrina.

Dengan banyaknya layanan yang tersedia, volume transaksi di Kantor Pos Tenggarong cenderung meningkat.

Untuk pengiriman barang, loket menerima 25 hingga 30 paket per hari, sedangkan transaksi pembayaran pajak mencapai ratusan transaksi per hari.

Namun aktivitas yang tinggi juga terkadang berhadapan dengan kendala teknis.

"Kami ini kantor cabang, jadi kalau terjadi masalah layanan dari instansi daerah lain, seperti PDAM luar daerah, kami harus koordinasi ke pusat. Itu kadang membuat penanganan sedikit terhambat," ucapnya.

Ia juga menyebutkan pemadaman listrik atau gangguan jaringan sebagai kendala yang sesekali muncul, tetapi tidak secara signifikan mengganggu pelayanan secara keseluruhan.

Untuk tarif pengiriman, Fazrina menjelaskan, besaran ongkos kirim (ongkir) ditentukan berat aktual, berat volumetrik, serta lokasi tujuan.

"Ongkir paling rendah mulai dari Rp 7.000 untuk pengiriman dalam kota. Kalau luar kota tarifnya menyesuaikan zona dan berat barang," tuturnya.

Dengan layanan yang semakin luas dan operasional tanpa henti, Kantor Pos Cabang Tenggarong memperkuat perannya sebagai pusat layanan publik yang mudah dijangkau masyarakat.

"Kebijakan buka setiap hari diharapkan mampu mempermudah akses bagi warga yang membutuhkan layanan cepat, terutama di akhir pekan," ucapnya. (dri)



Pasang Iklan
Top