
Foto bersama para Atlet Pertina Kukar usai ajang BK Porprov Kaltim 2025.(Foto: Dok. Pertina Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) batal menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) Porprov Pertina Kaltim 2025.
Keputusan tersebut diambil setelah jajaran Pengurus Pertina Kukar mempertimbangkan kondisi keuangan daerah yang dinilai belum memungkinkan untuk menjadi penyelenggara. Alhasil, tuan rumah dialihkan ke Kota Samarinda, tempat ajang tersebut berlangsung pada 4-10 Desember 2025.
Meski bukan tuan rumah, Kontingen Pertina Kukar justru tampil luar biasa dan menunjukkan taringnya. Dengan persiapan yang minim dan latihan mandiri, Kukar berhasil melewati target yang ditentukan, dengan memborong 8 medali emas, 2 perak, serta 4 perunggu.
Sekretaris Umum sekaligus Kepala Pelatih Pertina Kukar Fahrudi menerangkan, pencapaian ini berada jauh diatas ekspektasi pengurus.
"Dengan kondisi dan persiapan yang sangat minim, kami sebenarnya hanya menargetkan 5 emas. Tapi ternyata anak-anak mampu memberikan lebih dari itu, 8 emas, tentunya ini luar biasa," ujar Fahrudi pada Kutairaya.com di Tenggarong, Kamis (11/12/2025).
Dari total 20 atlet yang disiapkan, 18 berhasil lolos untuk mengikuti Porprov 2026. Dua atlet tidak dapat berlaga karena satu kalah murni, dan satu lainnya terkendala masalah berat badan, ditambah benturan dengan jadwal ujian sekolah.
Ia menjelaskan, terdapat atlet Kukar yang masih berstatus pelajar dan sebelumnya telah mengikuti kejuaraan berturut-turut seperti Pra Popnas, Popnas hingga Popda. Hal ini membuat atlet tersebut kesulitan menjaga fokus dan menjaga berat badan yang ditentukan.
Ia juga menjelaskan, awalnya Kukar telah ditunjuk sebagai tuan rumah BK Pertina Kaltim 2025. Namun setelah dilakukan penghitungan ulang, dana bantuan dari KONI Provinsi tidak mencukupi kebutuhan ajang.
"Kami ini posisinya menomboki. Kondisi anggaran daerah juga sekarang juga sangat sulit," ucapnya.
Walaupun begitu, Pertina Kukar tetap terbantu oleh dukungan dari Dispora Kukar, dimana penginapan ditanggung Dispora, sedangkan konsumsi ditanggung Pertina Kukar dan akan diganti nantinya.
Usai BK Porprov, pihaknya belum merencanakan untuk mengikuti kejuaraan lain dalam waktu dekat karena melihat kondisi anggaran saat ini yang tengah kritis. Namun ia menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan pembenahan dan meningkatkan kemampuan atlet dalam latihan.
"Yang jelas, latihan akan kami tingkatkan lagi. Ada empat kelas yang sudah kami kunci untuk target juara umum nanti. Semua strategi akan kami susun ulang," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada seluruh atlet Pertina Kukar agar tidak berpuas diri dengan hasil BK Porprov.
"Saya selalu ingatkan, jangan puas dulu. BK Porprov bukan tujuan akhir. Fokus utama kita Porprov 2026. Jadi tingkatkan lagi latihan dan lakukan secara disiplin," tukasnya. (*zar)