• Selasa, 16 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



‎Nuansa dalam ruangan usai pelatihan wasit NPCI Kaltim dilakukan. Rabu (10/12/2025).(Foto: Abi/KutaiRaya)


‎SAMARINDA, (KutaiRaya.com) : ‎Upaya peningkatan tenaga keolahragaan terus dilakukan, salah satunya bagi para wasit di Kalimantan Timur, terutama wasit disabilitas.

Inisiasi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda adan Olahraga (Kemenpora) tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Verona, Kota Samarinda bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Samarinda (Komite Paralimpiade Nasional Indonesia). Pelatihan tersebut di laksanakan sejak Selasa (09/12/2025) hingga Rabu (10/12/2025). Dan kegiatan tersebut difasilitasi Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Pelatihan diikuti 50 peserta dari tiga daerah. Beberapa materi seperti peraturan nomor lomba nomor lapangan, peraturan nomor lintasan, peraturan umum atletik dan peraturan khusus cabang atletik disabilitas, yang dibawakan oleh tiga narasumber yaitu Abdul Muthalib, Derby Abu Bakar dan Savitri.

‎Hadir pula Hetifah Sjaifudian. Dirinya mengatakan, pertandingan yang berkualitas juga turut di pengaruhi oleh kualitas wasit yang profesional. Baginya, kualitas SDM sangat penting.

‎"Wasit yang paham aturan, memiliki integritas tentu akan menghasilkan pertandingan yang adil dan profesional, sehingga akan turut mendukung pembinaan atlet secara maksimal," ungkapnya saat sambutan penutupan.

‎Tidak hanya itu, dirinya menyatakan komitmen yang kuat terhadap pengembangan olahraga disabilitas di Kaltim.

‎Hetifah mengungkapkan, bahwa dirinya akan memastikan kedepan pelatihan bagi wasit NPCI di berbagai cabang akan terus ditingkatkan.

"‎Saya akan terus memastikan bahwa pelatihan NPCI di Kaltim terus ditingkatkan," jelasnya.

‎Diwaktu yang berbeda, Wakil Ketua 3 NPCI Kaltim, Tapif memberikan apresiasi terhadap agenda pelatihan yang telah dilaksanakan tersebut. Menurutnya, agenda tersebut akan meningkatkan nilai dan kualitas para wasit NPCI Kaltim.

‎"Tentu ini harus diapresiasi tinggi, kualitas wasit juga turut menjadi peran penting dalam proses berjalannya perlombaan olahraga. Klau wasit NPCI profesional, hasil pertandingan juga profesional dan atlet yang didapat juga berkualitas," ungkapnya.

‎Untuk itu, dirinya berharap, dengan ditutupnya kegiatan pelatihan ini, kedepan pelatihan-pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. Tentunya, tujuannya ialah menj giatkan kualitas NPCI Kaltim di kemudian hari.

‎Perlu diketahui, turut hadir juga perwakilan Kemenpora RI, Widarman dan Widyarso serta NPCI Kota Samarinda dalam agenda tersebut. (*Abi)



Pasang Iklan
Top