
Wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana.(Aby/Kutairaya)
SAMARINDA,(KutaiRaya.com): Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana sebut persoalan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga jalan masih menjadi antrian hasil serap aspirasi (reses) seluruh anggota DPRD Kaltim.
Gelaran kegiatan reses anggota DPRD Kaltim terus di gelar setiap tiga bulan sekali. Namun, persoalan yang di himpun tidak jauh dari persoalan sebelumnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, persoalan ini memang menjadi persoalan yang krusial di Kaltim. Pendidikan hingga akses jalan dan jembatan merupakan bagian yang amat dikeluhkan warga.
"Semua fraksi menerima keluhan itu, pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Jadi tidak hanya di satu titik saja, tapi di semua titik," ucap Yenni.
Namun, selain memberikan keluhan, masyarakat juga sebagian besar mendorong agar peningkatan dan pemberdayaan masyarakat dalam sektor ekonomi daerah juga turut di sampaikan di beberapa titik reses.
"Ya gak semua keluhan, bahkan hampir semua juga masyarakat nyampai kan agar ada ekonomi masyarakat yang hadir di daerah mereka. Artinya, masyarakat juga turut mendorong agar ekonomi daerah dapat berjalan lebih baik," jelasnya.
Untuk saat ini, politisi PKB yang mengembangkan kursi Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut mengungkapkan bahwa seluruh anggota DPRD Kaltim telah selesai melaksanakan reses tanpa terkecuali.
"Semua sudah selesai menjalankan reses. Tidak ada yang tertunda," katanya menegaskan.
Meski besar keluhan masyarakat terhadap sektor pendidikan hingga infrastruktur. Di sisi lain masyarakat juga menyampaikan masukkan terkait dengan isu pemangkasan transfer ke daerah (TKD). Nantinya masukkan masyarakat sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan.
"Masukkan itu menjadi bagian dari kontrol kebijakan, saya yakin ada solusi yang tepat untuk itu," tandasnya. (ADV DPRD KALTIM)