
Kepala Desa Loa Raya Martin.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Pesta Rakyat menjadi acara HUT Desa Loa Raya yang ke 62 tahun dan akan dirayakan meriah dengan rangkaian acara selama satu pekan, dari 24-30 November 2025.
Selain sebagai ajang silaturahmi antarwarga, kegiatan ini juga menjadi momen untuk melestarikan dan memperkenalkan kesenian-kesenian daerah yang ada di Kukar, khususnya yang berkembang di Desa Loa Raya.
Kepala Desa Loa Raya Martin menjelaskan, acara ini menjadi lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena rangkaian acaranya dibuat lebih lengkap dan melibatkan banyak masyarakat.
"Event ini memang digelar dalam rangka Hari Jadi Desa Loa Raya ke 62. Tahun ini lebih meriah karena agendanya banyak dan ditata dengan baik. Selain hiburan, kegiatan ini juga jadi wadah untuk melestarikan seni-seni seperti Hadrah, tarian tradisional dan seni-seni khas Kutai," ujar Martin pada Kutairaya.com, Kamis (20/11/2025).
Acara dimulai pada 24 hingga 27 dengan hiburan musik dari band-band lokal yang berasal dari anak-anak muda Desa Loa Raya. Acara ini juga akan diramaikan oleh UMKM Desa Loa Raya yang menyediakan berbagai makanan.
Masuk di Hari Jumat, 28 November, dari pagi warga akan mengikuti kegiatan beseprah yang diisi dengan penampilan Hadrah Desa Loa Raya, tarsul, serta tarian-tarian dari siswa SD Desa Loa Raya. Pada malam harinya, digelar Tablig Akbar.
Keesokan harinya, Sabtu, 29 November akan diiadakan Lomba Mancing yang diikuti oleh peserta dari enam desa, yaitu Desa Loa Raya, Loa Pari, Loa Lepu, Perjiwa, Teluk Dalam dan desa sekitar lainnya. Malam harinya warga kembali dihibur dengan pesta rakyat.
Pada Minggu, perayaan ditutup dengan kegiatan Zumba untuk masyarakat umum. Ia menegaskan, untuk pelaksanaan acara ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk mengangkat seni-seni tradisional yang mulai jarang ditampilkan.
"Hadrah sekarang kan sudah jarang, kebanyakan pemainnya sudah tua-tua. Jadi lewat acara ini kita harap anak-anak muda bisa kembali mengenal dan mencintai kesenian daerah, nantinya akan hadir band dari Karang Taruna SKT, Kelompok Seni Biduk Mahakam dan Hadra Azain, " ungkapnya.
Menurutnya, warga Desa Loa Raya sangat antusias menyambut perayaan untuk tiap tahunnya. Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini memang ada, namun tidak selengkap tahun ini.
"Warga saya antusias sekali. Dulu biasanya hanya ada tablig akbar. Tahun ini lengkap dan lebih meriah," tambahnya.
Ia berharap, acara ini bisa memberikan dampak, terutama bagi pelaku UMKM di Desa Loa Raya.
"Dengan acara ini, UMKM kita bisa lebih dikenal. Selain itu, kami ingin mengenalkan Desa Loa Raya lebih luas lagi, terutama seni tradisional yang ada di desa," harapnya. (*zar)