• Rabu, 05 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Pemkab Kutai Kartanegara



Sekda Kukar Saat Menghadiri Kegiatan Penandatanganan Kerjasama Lapas Perempuan Kelas II Tenggarong.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Salah satunya melalui kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar, yang digelar Selasa (4/11/2025).

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara instansi daerah dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) tersebut.

Ia menilai kerja sama dalam bidang literasi merupakan langkah penting untuk membangun semangat belajar dan membuka peluang perubahan bagi warga binaan.

"Ini program yang sangat baik, literasi di Lapas Perempuan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Kesehatan yang telah membangun sinergi dengan Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong," ujar Sunggono.

Menurutnya, program literasi ini bukan sekadar menghadirkan bahan bacaan, tetapi juga menjadi jembatan bagi warga binaan untuk kembali terhubung dengan dunia luar.

Melalui bacaan, mereka dapat menemukan semangat baru untuk memperbaiki diri dan menatap masa depan yang lebih baik.

"Seperti yang disampaikan melalui testimoni warga binaan, mereka sangat menantikan program ini. Mereka merasa memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Itulah semangat yang perlu terus kita dukung," tambahnya.

Sunggono meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kukar untuk menyiapkan koleksi buku sesuai kebutuhan warga binaan, berdasarkan daftar bacaan yang akan diajukan pihak lapas.

Ia berharap, bahan bacaan tersebut dapat menjadi referensi berharga saat mereka kembali ke masyarakat nanti.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong, Riva Dilyanti mengemukakan, jumlah warga binaan perempuan saat ini mencapai 371 orang, jauh melebihi kapasitas ideal lapas yang hanya 285 orang.

Jika seluruh warga binaan perempuan dari lapas dan rutan lain digabungkan, jumlahnya bisa mencapai sekitar 900 orang.

"Kami berharap pembangunan lapas ini dapat kembali dilanjutkan tahun depan oleh Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim. Dengan begitu, kapasitasnya bisa menampung lebih banyak warga binaan dan menjadi tempat pembinaan yang lebih representatif," ucap Riva.

Saat ini, Lapas Perempuan Tenggarong memiliki 9 kamar. Setiap kamar dihuni 40-41 orang, padahal idealnya hanya untuk 20 orang.

Kondisi ini memaksa pihak lapas menambah kapasitas dengan ranjang susun.

Pembangunan lapas sempat tertunda karena efisiensi anggaran, namun diharapkan bisa dilanjutkan kembali pada 2026 dengan anggaran sekitar Rp 19 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar.

Riva menambahkan, apabila pembangunan selesai, kapasitas lapas diharapkan dapat menampung hingga 700 warga binaan dengan total 10 kamar hunian baru.

Pembangunan saat ini baru mencapai tahap rangka bangunan dan tembok keliling dan ini diharapkan segera rampung.

Selain perbaikan sarana fisik, Lapas Perempuan Tenggarong juga fokus pada pembinaan kepribadian dan kemandirian.

Menurut Riva, sekitar 80 persen warga binaan merupakan narapidana kasus narkotika, sehingga pembinaan menjadi kunci untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kemampuan mereka.

Pembinaan kepribadian dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Agama untuk kegiatan rohani lintas agama dan HIMPSI untuk layanan psikologi.

Sedangkan untuk pembinaan kemandirian, Lapas bekerja sama dengan sejumlah yayasan dan relawan dalam memberikan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kue (bakery), tata rias, menjahit dan menyulam.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terus mengalir, agar pembinaan di Lapas Perempuan Tenggarong benar-benar memberikan manfaat dan membuka jalan bagi warga binaan untuk menjalani hidup baru yang lebih baik,"ucap Riva. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top