
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.(Andri wahyudi/kutairaya.com)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mengatakan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tidak diperkenankan untuk berpindah dari tempat tugas yang telah ditetapkan.
Ini disampaikannya sebagai bentuk komitmen agar kekosongan formasi di wilayah Kabupaten Kukar dapat terisi secara merata.
"Tidak ada P3K yang boleh pindah-pindah dari tempat tugasnya. Jadi ketika sudah mendapat SK di suatu tempat, jangan merengek-rengek meminta pindah ke tempat lain," ucap Aulia, Jumat (31/10/2025).
Ia menyadari kondisi tersebut tidak mudah, terutama bagi P3K yang telah berumah tangga dan memiliki pasangan yang bertugas di lokasi berbeda.
Namun, menurutnya, kebijakan ini perlu diterapkan demi menjaga pemerataan layanan pemerintahan di seluruh wilayah Kukar.
"Memang ini berat, apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Tapi filosofinya P3K adalah untuk menutup kekosongan formasi. Kalau semua bisa pindah, maka sampai kapan pun kekosongan itu tidak akan pernah terisi," tuturnya.
Aulia mengingatkan tiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak sembarangan mengeluarkan nota dinas yang memindahkan pegawai tanpa pertimbangan matang.
Menurutnya, kebijakan semacam itu justru menimbulkan kecemburuan antar OPD dan mengganggu pemerataan tenaga kerja.
"Kami minta Kepala OPD jangan sembarangan memberi nota dinas yang memindahkan pegawai. Ini bisa menimbulkan kecemburuan antarinstansi. Kita harus berpikir untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Aulia menjelaskan kehadiran P3K di setiap wilayah merupakan wujud nyata dari kehadiran pemerintah daerah hingga ke pelosok Kukar.
"Kita ingin layanan pemerintahan yang sama, dari ujung Samboja, Marangkayu, hingga Tabang. Pemerintah harus hadir di semua wilayah, bukan hanya di Tenggarong. Kehadiran itu diwujudkan melalui para P3K yang bertugas di sana," katanya.
Aulia berpesan kepada seluruh P3K agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, karena profesi ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Laksanakan tugas ini dengan baik. Ini tugas mulia. Insyaallah, berkah dan rahmat Allah SWT akan selalu menyertai Bapak dan Ibu sekalian," tuturnya. (adv/dri)