• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kegiatan Sensus Ekonomi di Hotel Grand Fatma Tenggarong (Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengajak masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Jumat (31/10).

Hetifah menjelaskan keberhasilan sensus ekonomi sangat bergantung pada kesadaran masyarakat untuk memberikan data yang valid dan jujur.

"Sensus ini bukan hanya kegiatan rutin, tetapi langkah penting untuk menyiapkan kebijakan pembangunan yang berbasis data. Saya berharap masyarakat Kukar bisa mendukung penuh agar hasilnya benar-benar akurat dan bermanfaat," ujarnya.

Politisi asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu menilai kegiatan sosialisasi yang dilakukan BPS sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana pemanfaatan data menjadi kunci dalam setiap kebijakan publik.

"Saya mengapresiasi BPS karena terus hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan literasi statistik. Warga harus memahami bahwa data adalah kekuatan dalam membangun daerah," tambahnya.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, bersama perwakilan dari BPS RI dan BPS Kaltim sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Yusniar menerangkan Kaltim memiliki posisi strategis dalam pengumpulan data ekonomi, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi pijakan penting dalam perencanaan ekonomi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Karena itu, partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan," katanya.

Antusiasme peserta sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Salah seorang pelaku UMKM asal Tenggarong, Yuliana mengaku senang mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya pendataan usaha.

"Saya jadi paham bahwa data usaha kecil seperti kami sangat dibutuhkan pemerintah. Saya siap mendukung agar pendataan nanti berjalan lancar," tuturnya.

Hal senada disampaikan Sumarni, tokoh masyarakat Tenggarong. Ia berkomitmen untuk turut menyosialisasikan pentingnya sensus.ekonomi kepada warga sekitar.

"Kami akan bantu menyampaikan bahwa sensus ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memastikan pembangunan yang lebih adil dan tepat sasaran," ucapnya.

Acara sosialisasi diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, BPS berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya data statistik semakin meningkat, sekaligus memperkuat dukungan terhadap suksesnya penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2026 mendatang. (dri)



Pasang Iklan
Top