
Banner Festival Kampong Kuliner Tradisional.(Dok: Panitia FKKT)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Festival Kampong Kuliner Tradisional akan kembali hadir di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, ajang ini selain dilakukan disetiap tahun, juga menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan budaya Kutai.
Tahun ini menjadi pelaksanaan yang ke 6 sejak pertama kali digelar pada tahun 2019. Setelah itu sempat vakum pada 2020 karena pandemi Covid 19, Festival ini kembali rutin diselenggarakan setiap tahun hingga kini.
Ketua Panitia Pelaksana, Wedi Handoko, mengatakan, Festival Kampung Kuliner Tradisional 2025 akan berlangsung mulai 8 - 14 November 2025 di Gang 7, RT 6, Kelurahan Baru.
Kegiatan ini juga masuk kedalam bagian kalender event Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar.
"Tujuan kami ini untuk mengangkat peran UMKM di sekitar Kelurahan Baru dan Kutai Kartanegara pada umumnya. Selain itu, kami juga ingin melestarikan budaya daerah seperti seni Tingkilan, Jepen, dan tradisi khas Kutai lainnya," ujar Wedi pada Kutairaya.com, saat dihubungi, Jumat (31/10/2025).
Festival tahun ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari bazar UMKM yang menghadirkan aneka kuliner tradisional khas Kutai, hingga hiburan malam dengan penampilan beberapa talent dari luar. Selain itu, akan digelar pula berbagai lomba tradisional, seperti lomba Jepen, Tarsul, serta permainan rakyat seperti Gasing, Enggrang, dan Asen nagaa.
Rangkaian acara ini akan dibuka dengan pawai karnaval di sekitar Kelurahan Baru pada 8 November 2025 dan dilanjutkan dengan kegiatan beseprah.
Menurutnya, antusias masyarakat terhadap Festival ini selalu tinggi ditahun-tahun sebelumnya, terutama dari para pelaku UMKM yang merasakan dampaknya.
"Respon masyarakat sangat bagus. Banyak yang senang karena kegiatan ini bukan hanya menghibur, tapi juga membantu ekonomi warga," tambahnya.
Ia juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi Kelurahan ataupun Desa lain di Kukar.
"Kami ingin kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menjaga dan memperkenalkan budaya Kutai, dan nanti kami mengajak masyarakat untuk datang, nikmati suasananya. Bagi yang ingin mengenang masa kecil dengan makanan khas Kutai dulu, atau ingin menonton pertunjukan budaya khas daerah, silakan hadir, festival ini terbuka untuk semua," tutupnya. (*zar)