
Gladi Bersih Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan P3K Tahap 2 dan P3K Paruh Waktu.(BKPSDM Kukar)
TENGGARONG, (Kutairaya.com): Sebanyak 1.870 P3K tahap 2 dan P3K Paruh Waktu bakal dilantik besok Jumat (31/10/2025) di halaman Kantor Bupati Kukar.
Kamis, (30/10/2025) telah dilakukan kegiatan gladi bersih untuk memantapkan persiapan pelantikan.
Kabid Mutasi dan Promosi, BKPSDM Kukar, Mopfy Ramadhan menjelaskan bahwa hari ini pihaknya mengadakan gladi bersih untuk pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan P3K tahap 2, P3K paruh waktu dan jabatan fungsional. Jadi di tahun 2025 ini, sesuai dengan agenda kerja daripada pemerintah Kabupaten Kukar, ada dua proses tahap pengangkatan P3K, yaitu tahap pertama dan tahap kedua.
"Tahap pertama kita sudah lewati yang kemarin di Stadion Aji Imbut itu, tahap pertama. Kemudian tahap keduanya ini, Alhamdulillah, ini dilaksanakan di bulan Oktober, tepatnya tanggal 31 Oktober 2025 di halaman upacara Kantor Bupati. Adapun yang dilantik dan disumpah jabatannya terdiri dari P3K tahap kedua dan P3K paru waktu," ujar Mopfy kepada Kutairaya.com Kamis (30/10/2025).
Jadi pengangkatan ini merupakan bagian daripada tindak lanjut daripada Undang-Undang 2020. Tahap kedua ini di tahun 2023 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara). Memang fokus penyelesaian honorer. Jadi selesai sudah tugas pemerintah Kukar dalam proses penanganan atau pengangkatan honorer di Kukar.
Ia menyebutkan untuk tahap kedua ini itu tidak banyak dari sebelumnya tahap pertama. Untuk tahap kedua ini itu sekitar kurang lebih 1.390 orang dan 480 orang untuk yang paru waktu. Jadi kurang lebih totalnya sekitar 1.770 orang itu dilaksanakan rencananya tanggal 31 Oktober 2025,
"P3K yang dilantik banyak dari tenaga kesehatan 67 orang. Kalau tenaga pendidikannya 78 orang, administrasi sebanyak 1.245 orang, dan yang paruh waktu 480 orang," jelasnya.
Kalau dilihat dari totalnya itu, Kutai Kartanegara ini merupakan termasuk kabupaten paling banyak memiliki P3K. "Jadi, kalau dilihat dari tenaga honor itu cukup besar. Mulai dari tahun 2021 saja itu ada sekitar kurang lebih 130-an orang, 2022 sebanyak 600 orang, dan 2024 sebanyak 1.067 orang. Itu yang tenaga pendidik, yang tenaga 2024 itu tenaga nakesnya itu 1.227 orang. Ada peningkatan dari tahun ke tahun. Karena memang database dari BKN,"paparnya.
Lanjutnya, Kukar memiliki P3K itu kurang lebih sembilan ribuan. Dengan adanya penyelesaian tahap kedua, pelantikan tahap kedua, dan plus paruh waktu Kukar diupayakan sudah menyelesaikan amanat undang-undang tentang penataan tenaga honorer, undang-undang 2020 tahun 2023 tentang ASN itu. Salah satunya itu terkait penataan tenaga honorer.
"Alhamdulillah di kepemimpinan periode Edi Damansyah dan kepemimpinan yang sekarang dr. Aulia Rahman Basri itu terselesaikan. Ibaratnya itu orang-orang yang dulunya itu masih jadi honor itu sekarang sudah diangkat menjadi P3K. Dan diakhiri dengan pelantikan terakhir ini," tandasnya. (dri)