
Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fathullah.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pembangunan Pasar Tangga Arung di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini memasuki tahap akhir.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah menjelaskan, proses pembangunan fisik pasar tersebut sepenuhnya dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Sayid menjelaskan, sekarang sudah tahap akhir pembangunan ruang terbuka hijau oleh Dinas PU.
"Jadi seluruh proses pembangunan dilakukan oleh mereka, sementara kami di Disperindag hanya sebagai penerima manfaat,"katanya.
Ia menambahkan, setelah proses pembangunan rampung, pihaknya akan segera mengembalikan 703 pedagang yang sebelumnya direlokasi ke kawasan Lapangan Pemuda.
Jumlah tersebut sesuai dengan kapasitas bangunan di Pasar Tangga Arung yang juga berjumlah 703 lapak.
"Jadi klop antara jumlah pedagang yang direlokasi dengan jumlah lapak yang tersedia. Tinggal kami mengatur zonasinya saja, misalnya area kuliner, sembako,, atau barang rupa-rupa," tuturnya, Selasa (29/10/2025).
Ia mengatakan, seluruh pedagang yang semula direlokasi dari Tangga Arung akan kembali berjualan di pasar tersebut, setelah resmi beroperasi.
Namun sebelum menempati lapak, Disperindag Kukar akan melakukan proses daftar ulang untuk memastikan data pedagang terkini.
"Selama dua tahun ini mungkin ada pedagang yang pindah, berhenti berdagang, atau meninggal dunia. Jadi perlu kita data ulang. Di sisi lain, juga banyak permohonan baru dari masyarakat yang ingin berdagang. Kami tentu senang, karena semakin banyak pedagang berarti semakin hidup pasar dan ekonomi daerah," ujarnya.
Selain Pasar Tangga Arung, ia mengatakan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang tetap beroperasi seperti biasa dengan konsep pasar subuh atau pasar pagi yang buka pukul 02.00 hingga 10.00 WITA.
Sementara Pasar Tangga Arung akan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 24.00 WITA.
"Dengan jam operasional yang berbeda, kedua pasar ini tidak saling mengganggu. Pasar Mangkurawang cocok bagi pembeli yang ingin berbelanja dalam jumlah besar dan segar, sedangkan Tangga Arung lebih untuk belanja santai, wisata, dan rekreasi," ucap Sayid. (dri)