
Para siswa siswi SMP antusias menyaksikan karya yang ada di Pameran Budaya. (Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pekan Kebudayaan Daerah 2025 di Kukar berlangsung meriah dan mendapat antusias besar dari para siswa siswi tingkat SMP.
Acara ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 25 Oktober 2025. Saat ini, rangkaian kegiatan tengah berlangsung pada pameran budaya yang digelar sejak 21 hingga 23 Oktober 2025 di Gedung A Museum Mulawarman Tenggarong.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Puji Utomo menjelaskan, untuk agenda hari ini adalah kegiatan pameran yang menampilkan karya-karya kebudayaan dari berbagai daerah ataupun OPD.
"Pameran ini berisi hasil kerja dan kreativitas di bidang kebudayaan yang ada di Kukar," ujar Puji Utomo pada awak media di Komplek Museum Mulawarman, Selasa (21/10/2025).
Pameran yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari kerajinan tangan yang dibuat oleh siswa SMKN 2 Tenggarong, alat-alat musik tradisional, hingga teknologi tradisional kuno.
"Misalnya, ada alat-alat kesenian dan alat produksi tradisional yang kami tampilkan agar generasi muda bisa mengenal warisan budaya kita," tambahnya.
Selain itu, beberapa OPD juga ikut terlibat, sekitar enam sampai tujuh OPD terlibat dalam pameran ini untuk menampilkan karya mereka.
Selain itu terdapat Siswa SMP 10 Loa Kulu turut berpartisipasi dengan menampilkan budaya tradisional, berupa pupur basah, yang dalam bahasa sekarang mirip dengan skincare.
Ada juga dukungan dari Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) yang memamerkan berbagai obyek kebudayaan lokal.
Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi dan melestarikan budaya Kukar sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat luas, khususnya melalui media sosial.
"Kami ingin anak-anak sekolah, terutama siswa SMP, mengetahui dan mencintai kebudayaan yang ada di daerah kita," jelasnya.
Rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah 2025 tidak hanya pameran, sebelumnya sudah diadakan workshop sastra lisan, dan selanjutnya, akan ada permainan rakyat, anugerah kebudayaan, ngapeh budaya, ziarah makam Sultan, serta pentas seni.
"Kebudayaan kita sangat beragam dan semuanya berharga, jadi kita harus terus lestarikan agar tidak hilang ditelan zaman," sebutnya.
Sementara itu, Siswi SMP dari SMPN 1 Tenggarong Nailah Priska memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah mengadakan Pekan Kebudayaan Daerah 2025.
"Saya senang sekali ya, yang jelas untuk kegiatan hari ini khusus pameran itu, kita bisa melihat berbagai budaya di Kukar mulai dari permainan tradisional, pakaian adat, ataupun karya-karya lainnya," tuturnya.
Ia berharap, untuk tahun mendatang ajang ini bisa kembali diselenggarakan, yang pastinya sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Kukar yang belum mengetahui banyak tentang kesenian ataupun kebudayaan.
"Harapan saya, semoga tahun depan bisa digelar lagi, pastinya saya sangat menantikan untuk tahun depan, semoga kegiatannya bisa tampil lebih meriah," harapnya. (*zar)