• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Guru SMP di Kukar, dalam agenda peningkatan mutu pembelajaran Google Workspace.(Foto:Alfiah)

TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah, tak terkecuali di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Salah satu kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut adalah peningkatan kapasitas guru sebagai garda terdepan dalam proses belajar-mengajar.

Plt Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, menyatakan bahwa kualitas pembelajaran tidak bisa dilepaskan dari peran dan kompetensi guru. Ia menegaskan bahwa guru merupakan inti dari keberhasilan proses pendidikan di kelas.

"Kalau mau meningkatkan pembelajaran peserta didik, otomatis corenya, intinya itu ada di guru," ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (4/7/2025).

Emy menjelaskan, saat ini Kementerian Pendidikan telah mengedarkan program bertajuk Satu Hari Guru Belajar.

Program ini menjadi upaya untuk menanamkan budaya belajar di kalangan guru agar mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga terus mengembangkan diri.

Menurutnya, guru tidak cukup hanya memahami materi ajar, tetapi juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pelajaran agar siswa tidak jenuh. Pembelajaran yang menarik, kata Emy, akan membuat peserta didik merasa nyaman dan lebih terbuka dalam menerima materi.

"Guru harus belajar, banyak membaca, kemudian dia juga harus kreatif dan inovatif, supaya saat mengajar, peserta didik nggak bosan dan betah," jelasnya.

Ia juga menyoroti peran kepala sekolah dan dinas pendidikan yang lebih berfokus pada fungsi pengawasan dan pembinaan. Namun, kualitas pendidikan secara langsung tetap bergantung pada kemampuan guru dalam merancang dan menyampaikan pembelajaran secara efektif.

"Kalau kita bicara kualitas pembelajaran, ya kualitas guru yang harus dibenahi dulu. Guru harus belajar, guru harus selalu mengupdate kompetensi dan skillnya," pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top