• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Pembangunan taman tematik Tenggarong.(Achmad Rizki/KutaiRaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Masyarakat Tenggarong menyambut baik atas pembangunan taman tematik di pinggir Sungai Mahakam, Jalan S Parman Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Muhammad Dani, seorang warga Tenggarong mengatakan, pembangunan taman tersebut bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menata Kota Tenggarong agar lebih indah dan menjadi destinasi wisata.

"Saya perhatikan Kota Tenggarong saat ini lebih menarik, tak kumuh dan nyaman, apalagi menjadi wadah rekreasi karena banyak spot-spot untuk bersantai," kata Dani kepada Kutairaya, Rabu (1/9/2025).

Adanya fasilitas atau ruang terbuka ini, dia meyakini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terlebih dalam hal pertumbuhan ekonomi.

"Artinya pemerintah daerah membangun taman itu tak hanya sekadar membangun, tapi juga memiliki akses pemanfaatan bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ramli Hermanto, pemain musik asal Tenggarong, mengemukakan, dari informasi yang diperolehnya, taman tersebut sebagai wadah bagi pelaku seni untuk tampil dan berkembang.

Bagi pelaku kesenian seperti dirinya, kehadiran taman tematik ini tentu patut disyukuri.

"Semakin banyak wadah untuk pelaku kesenian, itu bagian dari memberikan kesempatan secara luas untuk berekspresi," ujar Ramli.

Dia berharap pembangunan taman ini bisa segera rampung.

Sehingga seluruh pelaku kesenian memiliki ruang untuk tampil di lokasi tersebut.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, H Rudy Suryadinata menjelaskan, pembangunan taman ini bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menata dan mempercantik kota Tenggarong.

Pembangunan taman ini ditargetkan rampung akhir 2025 ini."Kita ingin menata wajah Tenggarong lebih menarik. Apalagi kota Tenggarong sering dikunjungi oleh masyarakat luar daerah," kata Rudy.

Ia mengemukakan, taman tematik Tenggarong nantinya didesain dengan penampilan yang menarik dan menyediakan panggung bagi masyarakat Kukar untuk menyalurkan ekspresi.

Selain itu, taman ini akan menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat Tenggarong dan sekitarnya.

"Masyarakat yang memilki keahlian, khususnya bisa menampilkan bakatnya di taman tematik itu,"tuturnya.

Ia menambahkan, pembangunan di Sungai Mahakam Tenggarong itu mencakup 3 kegiatan, yaitu membuang sedimen untuk penanganan banjir, penurapan dan membangun taman.

"Untuk progres pembangunan tersebut di tahap pemancangan spun pile dan akan dilanjutkan dengan sheet pile dan lainnya," ucapnya.

Ia membeberkan kendala yang dialami dalam pembangunan taman tersebut, yakni kondisi air pasang Sungai Mahakam yang menghambat pekerjaan.

"Untuk material dipastikan aman, tidak mengalami kesulitan,"ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kukar, Awang Agus menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya menata kawasan sungai Tenggarong.

Di tahap awal, Dinas PU Kukar membangun taman dengan panjang 500 meter di Jalan S Parman.

"Pembangunan ini kami fokus terhadap lahan yang sudah bebas dengan panjang 500 meter. Rencana pembangunan itu akan sampai simpang Maduningrat," kata Awang Agus.

Pihaknya meminta kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memperhatikan mutu atau kualitas bangunan.

Dinas PU Kukar secara rutin melakukan pengawasan terhadap setiap pekerjaan, khususnya di bidang SDA.

Dia berharap pembangunan taman ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kukar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top