• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Bupati bersama Wakil Bupati dan Kepala Dinas PU Kukar lakukan peninjauan pembangunan Pasar Tangga Arung.(Achmad Rizki/KutaiRaya)


TENGGARONG,(Kutairaya.com): Sejumlah pedagang eks Pasar Tangga Arung di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berharap pembangunan pasar segera rampung agar bisa ditempati.

Ketua Forum Pedagang Kaki Lima, Muhammad Matrosit mengatakan, dari informasi yang diterima untuk penempatan petak Pasar Tangga Arung itu pada awal 2026.

Karena saat ini Pasar Tangga Arung tengah proses pembangunan.

"Pembangunan pasar ini jika dilihat terus berjalan. Kami sangat menyambut baik atas pembangunan Pasar Tangga Arung," ujar Matrosit.

Menurutnya, pembangunan Pasar Tangga Arung itu merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat dan menyediakan pusat perbelanjaan yang representatif.

"Kami mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah membangun Pasar Tangga Arung ini lebih baik, aman dan nyaman," katanya.

Ia mengatakan, selama ini para pedagang terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan agar pedagang ini bisa berjualan di petak yang baru.

"Kami juga meminta kepada pemerintah daerah, untuk dapat memahami kondisi para pedagang, terlebih pada retribusi petak yang masih tertunggak," tuturnya.

Berdasarkan pendataan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, keseluruhan pedagang berjumlah sekitar 703 orang.

Para pedagang meminta pemerintah daerah bisa memfasilitasi terhadap jumlah pedagang yang telah didata.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengemukakan, pembangunan ini lanjutan dari tahap sebelumnya.

Pada lanjutan pembangunan pasar Tangga Arung ini, meliputi lansekap, lahan parkir dan jembatan penghubung antara sisi Maduningrat dan Danau Semayang.

"Pembangunan pasar ini secara keseluruhan telah mencapai 80 persen. Jadi tinggal 20 persen kita targetkan tahun ini selesai," kata Wiyono.

Pembangunan pasar Tangga Arung dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya ada sekitar 703 petak atau kios, toilet, musala, air, listrik, tangga ekskalator, ruang terbuka hijau (RTH) dan penunjang lainnya.

Pembangunan pasar Tangga Arung ini juga dibarengi dengan perbaikan drainase sisi Jalan Maduningrat.

Hal ini bagian dari upaya pemerintah daerah, untuk mengantisipasi saluran pembuangan dari Pasar Tangga Arung.

"Ke depan sisi Jalan Danau Semayang, juga harus dibuatkan atau lakukan perbaikan drainase. Agar akses air ada saluran pembuangannya, tidak menggenang," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Muhammad Jamil menambahkan, penyedia atau kontraktor pembangunan Pasar Tangga Arung ini telah memperhatikan kualitas material, sehingga dipastikan material yang digunakan ini sesuai spesifikasi teknis.

"Pembangunan Pasar Tangga Arung terus dilakukan pengawasan agar berjalan tepat waktu dan sesuai standar,"tutur Jamil.

Sementara petak atau kios yang disediakan ini sesuai permintaan dari data yang disetorkan Disperindag Kukar.

Jika pembangunan ini selesai, maka OPD terkait diharapkan dapat mengelola dan menjaga dengan baik aset tersebut.

"Pembangunan Pasar Tangga Arung membuktikan peran pemerintah daerah, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.

Selama ini, proses pembangunan Pasar Tangga Arung tak mengalami kendala signifikan.

Kendala yang dirasakan kontraktor hanya kondisi cuaca yang tak menentu.

"Dari laporan kontraktor, kendala yang dirasakan hanya cuaca buruk. Tapi dipastikan pembangunan ini rampung akhir tahun 2025," katanya.

Dia berharap Pasar Tangga Arung ini bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, khususnya pedagang yang tengah mencari pundi-pundi rupiah. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top