Ketua Forum Kabupaten Sehat Kukar Suria Irfani.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Kutai Kartanegara (Kukar) membentuk forum Kabupaten Sehat.
Forum ini diketuai Suria Irfani dan beberapa anggotanya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang bertujuan untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan.
Irfani menjelaskan, forum ini dibentuk dalam konteks menjadi wadah bagi masyarakat untuk terlibat dalam konteks pembangunan dalam bidang apapun.
Tujuan akhirnya bagaimana pembangunan berdimensi kesehatan.
"Jadi apapun konteksnya, misalnya kalau di Disperindag, pembangunan pasar bagaimana pasar yang sehat, kemudian Dinas Lingkungan Hidup atau PU misalnya, bagaimana buat taman bermain yang sehat," kata Irfani, Selasa (30/9/2025).
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya memfinalisasi komposisi pengurus di forum.
"Ada dua konteks SK-nya, satu SK tim pembina, sebutannya yang satu forum, kalau pembina itu adalah rata-rata di perangkat daerah pengampu," ujarnya.
Ia mengatakan, hampir semua perangkat daerah itu ada di kepengurusan forum tersebut, selain itu ada juga dari masyarakat, akademisi, praktisi.
"Kita berharap forum ini benar-benar bisa menjadi pengawal terhadap berbagai kebijakan pembangunan di daerah, sehingga apapun kebijakan itu nuansanya atau dimensinya adalah dimensi kesehatan," ucapnya.
Pembentukan forum ini ada penilaian dari provinsi sampai pusat, berdasarkan indikator-indikator penilaian.
"Tapi sekali lagi kami tegaskan tujuan kita bukan ingin dapatkan penghargaan, tapi bagaimana kemudian implementasi pembangunan di daerah itu dimensinya dimensi kesehatan. Termasuk konteks lintas sektor ketika tingginya angka kematian ibu dan bayi. Yang ternyata salah satu penyebabnya adalah maraknya pernikahan usia dini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Supriyadi menambahkan pembentukan forum Kabupaten Sehat ini telah dilakukan pendampingan dari tim pembina Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pendampingan ini merupakan yang ketiga kalinya. "Harapannya ke depan, Kabupaten Sehat itu bukan milik Dinas Kesehatan, bukan milik OPD pengampu, tapi masyarakat. Jadi intinya, ketika kita berbicara tentang Kabupaten Sehat, itu adalah kolaborasi peran serta masyarakat bagaimana memberdayakan masyarakat supaya sama-sama wujudkan pembangunan Kukar yang berwawasan kesehatan," ucapnya. (dri)