Sekretaris Dinas PU Kukar, H Rudy Suryadinata, (Achmad Rizki/KutaiRaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berharap dapat alokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.
Sekretaris Dinas PU Kukar, H Rudy Suryadinata menjelaskan, penambahan alokasi anggaran pada APBD Perubahan 2025 sangat dibutuhkan, mengingat masih banyak yang harus diperhatikan, terutama infrastruktur dasar, baik itu jalan hingga sektor pertanian.
"Saat ini kami juga tengah fokus pada perencanaan awal yang sudah berjalan pada APBD murni 2025," kata Rudy kepada Kutairaya, Senin (29/9/2025).
Jika mendapatkan penambahan alokasi anggaran, pihaknya tetap mengacu pada visi dan misi Kepala Daerah, khususnya dalam mendukung dan menyukseskan program Kukar Idaman Terbaik.
"Kami berharap dengan adanya pembangunan secara maksimal dapat lebih menata Kabupaten Kukar lebih baik lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan pembangunan daerah juga diperlukan keterlibatan semua pihak, baik masyarakat dan lainnya, terlebih para generasi muda.
"Generasi muda harus lebih aktif dalam membangun daerah, baik itu berkontribusi pemikiran, ide, gagasan hingga kontrol. Sehingga pembangunan daerah bisa dilaksanakan dengan tepat sasaran," ucapnya.
Sekadar diketahui, pada 2025 ini Dinas PU Kukar tengah melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur, baik peningkatan jalan, pelebaran jalan, drainase, pembangunan lanjutan jembatan Sebulu, jembatan Tenggarong, jembatan Jongkang dan lainnya.
Kemudian, lanjutan pembangunan pasar Tangga Arung, pembangunan sejumlah kantor pemerintah kecamatan dan kelurahan hingga pembangunan irigasi maupun embung.
Proses pembangunan itu telah berjalan dengan baik sesuai dengan progres maupun perencanaan awal.
Pihaknya secara rutin melakukan pengawasan dalam setiap pekerjaan yang telah terkontrak.
Sehingga pekerjaan yang sudah berjalan itu sesuai spesifikasi teknis perencanaan dan dapat memberikan akses manfaat kepada masyarakat.
Pihaknya menekankan kepada pihak penyedia agar dapat melakukan percepatan pembangunan.
Sehingga pembangunan yang sedang berjalan saat ini bisa rampung tepat waktu. (adv/ary)