Puskesmas Marangkayu.(Dok. Dinkes Kukar)
TENGGARONG, KutaiRaya.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pengembangan 2 Puskesmas dan 8 Puskesmas Pembantu (Pusban) pada tahun 2025.
Pengembangan ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi menjelaskan, pengembangan Puskesmas dan Pusban ini menggunakan Dana Alokasi Umum, dan tidak terkena efisiensi.
Begitu pula dengan Pusban ketika adanya efisiensi itu sudah berproses.
"Kalau yang Puskesmas sudah selesai, yang Pusban ini rata-rata sudah 50-60%. Alhamdulillah, sampai kini tidak ada kendala dan lancar aja, aman," kata Supriyadi saat dikonfirmasi Jumat (26/9/2025).
Ia menyebutkan 2 Puskesmas dan 8 Pusban tersebut, meliputi pembangunan Puskesmas Muara Wis yang merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya, pembangunan Puskesmas Marang Kayu.
Kemudian tahun ini pembangunan dan rehab 7 Pusban, di antaranya Pusban Bangun Rejo Tenggarong Seberang, Pusban Pendingin Sanga Sanga, Pusban Buluq Sen Tabang, Pusban Muara Teboq Tabang, Pusban Rantau Hempang Muara Kaman, Pusban Lamin Telihan Kenohan, Pusban Purwajaya Loa Janan (lanjutan) dan Pusban Tanah Datar Muara Badak.
"Kalau target paling lambat di tanggal 10 Desember 2025, karena tidak bisa misalnya kalau Pusban itu 7 lokasi langsung berjalan serentak, pasti minggu depannya baru berproses untuk yang lain," ujarnya
Ia mengemukakan, pengembangan seperti ruang manajemen, rawat inap dan sebagainya, ada yang rehab berat dan pembangunan baru.
"Kalau ada yang memang lokasinya belum ada Pusban, itu berarti bangun baru. Kalau yang ada Puskesmas, misalnya Pusban memang tidak layak. Dan kalau direhab juga tidak bisa, terlalu rusak," kata Supriyadi
Jadi, lanjut dia, kalau di desa atau kelurahan belum ada Pusbannya, maka bangun Pusban baru.
Ataupun Pusban lama namun kondisinya sudah rusak parah dan tidak bisa diperbaiki, maka dibangunkan Pusban baru.
Ia menjelaskan, dari 32 Puskesmas di Kukar, rata-rata bangunan sudah memenuhi syarat lah dan sudah dilakukan pembangunan sejak beberapa tahun silam.
Jadi, kalau Puskesmas sudah rampung, tahun depannya fokus kepada Pusban desa yang belum ada sama sekali Pusbannya dan jauh dari Puskesmas induk.
Hal ini akan tetap diprioritaskan agar bisa memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat.
Sementara itu, Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle mengaku terbantu adanya Puskesmas di wilayahnya.
Segala pelayanan kesehatan dipusatkan di Puskesmas Marangkayu.
Sehingga masyarakat dapat pelayanan kesehatan yang baik serta nyaman.
"Kami berharap dengan adanya sarpras Puskesmas yang telah dilengkapi oleh Dinas Kesehatan, pelayanan semakin cepat dan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan," tuturnya, (Dri)