
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Rangkaian Erau Adat Kutai 2025 yang digelar selama sepekan terakhir berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Sejumlah agenda utama seperti upacara mendirikan Tiang Ayu penanda dimulainya Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pembukaan seremonial, hingga prosesi Beseprah sukses dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Puji Utomo menegaskan bahwa keberhasilan rangkaian acara hingga kini tak lepas dari kolaborasi antara Kesultanan, pemerintah daerah, serta dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, sesuai harapan kita. Acara di Kesultanan Kutai Kartanegara khususnya di Kedaton terlaksana dengan lancar. Open ceremony juga berjalan tanpa kendala, begitu juga acara Beseprah,” ujar dia saat diwawancarai pada Sabtu (27/9/2025).
Meski sebagian besar agenda sudah tuntas, masyarakat masih menunggu prosesi Belimbur yang menjadi puncak perayaan Erau.
Tradisi khas ini bukan sekadar ritual siram-siraman air, melainkan simbol penyucian diri sekaligus perekat kebersamaan masyarakat Kukar.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti Belimbur agar mematuhi serta berpedoman pada titah Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin.
“Harapan kami masyarakat lebih memperhatikan masalah kebersihan, keselamatan, dan perilaku. Hal-hal yang tidak baik jangan dibawa dalam pesta adat ini,” tegas Puji.
Ia juga menyinggung pengalaman masa lalu ketika Belimbur sempat diwarnai insiden yang mencoreng suasana sakral.
Akan tetapi, pihaknya bersyukur dalam dua tahun terakhir, pelaksanaan tradisi ini berlangsung aman.
“Alhamdulillah, dua tahun terakhir aman. Mudah-mudahan besok juga tidak ada masalah,” tuturnya.
Rangkaian Erau Adat Kutai 2025 sendiri baru akan benar-benar ditutup pada Senin 29 September 2025 melalui prosesi perebahan Tiang Ayu, simbol berakhirnya seluruh kegiatan adat.
Prosesi tersebut akan menjadi momen sakral terakhir yang menandai usainya pesta adat tahunan di Kota Raja Tenggarong. (Adv)