• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Rangkaian Lomba Seni Budaya Kutai yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu magnet dalam kemeriahan Erau Adat Kutai 2025.

Koordinator lapangan lomba, Rendi Pangestu menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak 22 hingga 27 September 2025.

“Untuk pelaksanaan Lomba Seni Budaya Kutai ini kita ada empat jenis lomba. Yang pertama itu sudah dilaksanakan ada Lomba Baca Tarsul Kutai, Lomba Menyanyi Lagu Daerah Kutai, dan juga Lomba Tingkilan Kutai Kartanegara Tradisi. Terakhir Jepen Kutai Kreasi,” ucap dia pada Sabtu (27/9/2025).

Ia menerangkan, setiap kategori lomba dibatasi maksimal 20 peserta. Namun antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan banyak calon peserta yang tetap ingin mendaftar setelah pendaftaran resmi ditutup.

“Asalnya sangat beragam karena kita bersyarat yaitu berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ada yang jauh dari Muara Wis, Kembang Janggut, dan lain sebagainya,” jelas Rendi.

Antusiasme peserta, kata dia, menjadi kebanggaan tersendiri bagi penyelenggara.

“Terutama bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara. Bahkan saat teknikal meeting pun, Pak Puji Utomo selaku Kepala Bidang Kebudayaan menyampaikan sangat bangga terhadap peserta yang ingin mengikuti lomba ini,” ujarnya.

Rendi mengungkapkan bahwa total hadiah yang disediakan panitia mencapai Rp70 juta, dengan pemenang tiap kategori mendapatkan hadiah sesuai tingkatan yang diraih.

Ia mengatakan, tujuan utama lomba bukan semata mengejar kemenangan, melainkan melestarikan kebudayaan.

“Kalau misalnya pun tidak menang, itu adalah momen dan pengalaman penting dalam memeriahkan Erau Adat Kutai ini. Targetnya adalah pelestarian kebudayaan, terutama dari sisi seni, yang selaras dengan tujuan program Disdikbud Kukar,” tutur dia.

Ia berharap tahun depan kuota peserta bisa ditambah agar lebih banyak masyarakat yang mendapat kesempatan untuk menyalurkan bakat seni dan budaya.

“Harapannya ke depan kami bisa mengajak siapapun, bahkan di luar peserta, untuk ikut bergabung dalam mewadahi kesenian-kesenian yang ada di Kutai Kartanegara,” seru Rendi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo menerangkan bahwa lomba Seni Budaya Kutai yang dilaksanakan selama Erau Adat tahun ini untuk memberikan kesempatan kepada para pegiat seni unjuk kebolehan mereka.

"Di situ kami melaksanakan tupoksi kami, salah satunya adalah pembinaan dan pelestarian. Dan itu kami fokuskan ke pembinaan, pelestarian kesenian di Kutai Kartanegara," pungkasnya. (Adv)



Pasang Iklan
Top