• Kamis, 25 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Linda Juniarti.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan pelebaran jalan di sejumlah wilayah, termasuk Tenggarong pada 2026 mendatang.

Pelebaran jalan itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengendara, mengingat setiap tahunnya terjadi peningkatan penduduk maupun kendaraan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM), Linda Juniarti mengatakan, beberapa ruas jalan akan dilakukan pelebaran, khususnya di Tenggarong, di antaranya Jalan Muso Bin Salim, Jalan Danau Aji dan lainnya.

"Pelebaran jalan ini memang harus dilakukan, mengingat semakin tahun pasti jumlah penduduk dan kendaraan semakin padat, terlebih ada fasilitas umum Pasar Tenggarong yang akan beroperasi," kata Linda kepada Kutairaya, Rabu (24/9/2025).

Saat ini akses jalan masih bisa menggunakan dua jalur, tapi jika dilebarkan jalan itu bisa semakin luas.

Ia mengaku sebagian ruas jalan, khususnya di Tenggarong, telah dilebarkan, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan KH Dewantara, Jalan Kartanegara dan lainnya.

"Pelebaran jalan ini merupakan komitmen pemerintah daerah, dalam menyediakan infrastruktur yang layak dan tak membahayakan," tuturnya.

Warga menyambut baik pelebaran jalan itu. Mereka mengaku lebih nyaman berkendara tanpa khawatir kendaraannya menyenggol kendaraan lainnya atau masuk drainase.

"Kami berharap, jalan yang sudah dibangun ini bisa dijaga bersama. Masyarakat diminta untuk memperhatikan beban berat kendaraan saat menggunakan infrastruktur jalan. Sehingga umur infrastruktur jalan itu bisa lebih tahan lama," uvapnya.

Sementara itu Sutaji, warga Tenggarong mengatakan, saat ini Kota Tenggarong mengalami perubahan luar biasa.

Hal ini dibuktikan dengan akses jalan yang mulus dan semakin lebar.

"Ini membuktikan pembangunan pemerintah daerah, memberikan akses pemanfaatan yang besar bagi masyarakat. Dengan jalan yang mulus ini, pastinya tidak mempercepat keausan pada ban kendaraan," ujar Sutaji.

Ia mengatakan, jika jalan di Tenggarong tak mulus pastinya usia ban kendaraan tak bakal lama.

Sedangkan biaya penggantian ban kendaraan cukup tinggi mulai Rp 200 ribu bagi kendaraan bermotor hingga Rp 600 ribu sampai jutaan rupiah untuk mobil.

"Saya mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah peduli terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Tenggarong," ucapnya. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top