
Kabid SDA Dinas PU Kukar, Awang Agus.(Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Untuk mengatasi persoalan banjir di Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar membangun drainase di 2025 ini.
Pembangunan infrastruktur drainase itu tersebar di seluruh kecamatan se-Kukar dan terus berjalan sesuai dengan progresnya.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah pekerjaan yang hampir rampung dan sudah rampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Awang Agus menjelaskan, pembangunan drainase ini berdasarkan usulan masyarakat dan komitmen pemerintah daerah untuk memperlancar saluran air.
"Khusus di Tenggarong ini, ada beberapa titik yang dinilai rawan banjir. Untuk itu dilakukan pembangunan drainase," kata Awang Agus kepada Kutairaya, Rabu (24/9/2025).
Lokasi pembangunan drainase di Tenggarong berada di Jalan Maduningrat, Jalan Mawar, Jalan Loa Ipuh dan lainnya.
Sejauh ini pembangunan itu tidak mengalami kendala signifikan.
Masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dibangunkan drainase. Mereka menilai pemerintah daerah peduli dan hadir di tengah masyarakat.
Pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang telah berjalan.
Sehingga pekerjaan tersebut bisa dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi pada saat perencanaan.
"Kami optimistis pekerjaan drainase rampung tepat waktu atau hingga akhir 2025. Dan penyedia harus memperhatikan sesuai dengan spesufikasi teknis, yang telah ditentukan," ucapnya.
Ia mengaku, beberapa kendala yang dihadapi di lapangan terhadap pekerjaan tersebut yakni, berbenturan dengan pipa PDAM, tiang telkom dan tiang PLN.
Namun hal itu telah dipastikan tak mengganggu pekerjaan dan sudah diatasi dengan baik.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah daerah.
Ke depan, sebelum melakukan pembangunan drainase akan dilakukan pemetaan, terlebih yang terdapat infrastruktur pipa PDAM, tiang PLN dan Telkom.
Sehingga pekerjaan bisa selesai semakin cepat dan tepat.
Dia berharap adanya pembangunan drainase ini tak lagi terjadi banjir ke depannya.
Sebab drainase saat ini mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi.
"Pembangunan ini dilakukan dengan kajian yang mendalam. Agar jika curah hujan tinggi tak terjadi banjir di kawasan permukiman warga," ucapnya.
Sementara itu Takrif, warga Tenggarong, menyambut baik pembangunan drainase tersebut.
Pembangunan ini menjadi bagian dari penanganan banjir dan penataan kawasan Kota Tenggarong."Karena pembangunan drainase itu sekaligus dilakukan pelebaran jalan oleh pemerintah daerah," kata Takrif.
Sehingga jalan itu semakin nyaman dan luas serta tak membahayakan bagi pengendara yang melintas. (adv/ary)