
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.(Foto:Indri)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah di Gedung DPRD pada Rabu (17/9/2025). Acara ini dihadiri jajaran pimpinan dewan, anggota DPRD, pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat. Kegiatan berlangsung khidmat dengan lantunan shalawat, tausiah, dan doa bersama.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya dimaknai sebagai acara seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurutnya, peringatan kelahiran Rasulullah SAW harus mengingatkan umat Islam pada teladan agung yang beliau wariskan.
"Bagaimana mengenal, bagaimana mengingat Rasulullah tentu dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kita semua mudah-mudahan kita bisa semakin taat beragama, dan ujungnya adalah meningkatkan ketakwaan," ujar Yani.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah harus menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin. Rasulullah telah memberikan contoh kepemimpinan yang adil, bijaksana, penuh kasih sayang, dan berpihak pada umat.
"Sebagai DPRD Kutai Kartanegara, meskipun punya kebijakan dan kekuasaan, kita harus mencontoh bagaimana Rasulullah memimpin. Begitu pula sebagai masyarakat biasa, semua ada contohnya. Tinggal bagaimana kita bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Yani menambahkan, akhlak Rasulullah adalah cerminan dari Al-Qur’an. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat Islam di Kukar untuk memperdalam pemahaman terhadap kitab suci dan menjadikannya pedoman hidup.
"Akhlak Rasulullah itu Al-Qur’an. Kita harus mengkaji betul dan memperhatikan betul apa yang diajarkan melalui Al-Qur’an. Itu intinya sebenarnya," ungkapnya.
Menurutnya, nilai-nilai keteladanan Rasulullah tidak hanya berlaku untuk pejabat daerah, tetapi juga untuk seluruh profesi. Baik wartawan, pegawai, pedagang, maupun masyarakat umum, semua memiliki kesempatan untuk meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
"Semua hal sudah ada contohnya dalam diri Rasulullah. Tinggal kita saja yang harus mau meneladaninya. Apa yang dilakukan beliau itu terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan," tambah Yani.
Peringatan Maulid Nabi di DPRD Kukar ini juga dirangkaikan dengan tausiah dari ulama, yang mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai role model dalam membangun daerah. Hal ini sejalan dengan semangat DPRD Kukar yang ingin menjadikan nilai religius sebagai pondasi pembangunan.
Ahmad Yani berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini bisa memperkuat ketakwaan, mempererat persaudaraan, serta meneguhkan komitmen masyarakat Kutai Kartanegara untuk selalu berjalan dalam jalan yang diridai Allah SWT.
"Semoga peringatan ini membawa keberkahan, dan semoga kita bisa meneladani Rasulullah dengan sebaik-baiknya,"pungkasnya. (adv)