• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Komisi II, Nasrullah.(Foto:Indir/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Komisi II, Nasrullah, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Menurutnya, sektor pertanian harus menjadi perhatian bersama, terutama dalam mendorong minat pemuda untuk berkecimpung di dalamnya.

Nasrullah menyebut keberadaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang baru saja dilantik bisa menjadi wadah penting untuk menggerakkan anak-anak muda di Kukar agar lebih aktif berkontribusi di bidang pertanian. KTNA diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara petani senior dengan generasi muda.

"Dengan adanya KTNA, kita harapkan ada dorongan khusus untuk melibatkan pemuda. Nantinya bisa melalui program-program, termasuk pelatihan tata cara bercocok tanam maupun berkebun," ujarnya pada Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah bagaimana membangkitkan minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian. Banyak pemuda yang masih memandang sektor ini kurang menjanjikan dibandingkan sektor lain, padahal peluangnya sangat besar.

Nasrullah optimistis, dengan adanya program-program pendampingan dari KTNA dan dukungan pemerintah daerah, stigma tersebut perlahan bisa berubah. Pemuda bisa melihat bahwa pertanian tidak hanya sekadar bercocok tanam, tetapi juga peluang usaha yang menjanjikan.

"Yang penting bagaimana anak-anak muda kita bisa lebih proaktif dan berminat. Kalau sarana dan bantuan produksi, dinas pertanian selama ini sudah cukup aktif menyalurkan," tegasnya.

Selain bantuan sarana produksi, DPRD Kukar juga mendorong agar program pengembangan kapasitas seperti pelatihan modernisasi teknologi pertanian dapat diperluas. Hal ini dinilai penting agar pemuda tidak hanya sekadar bertani, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi.

Lebih lanjut, Nasrullah menyampaikan bahwa DPRD bersama dinas terkait akan terus berupaya memperkuat program ketahanan pangan melalui pemberdayaan masyarakat, terutama kalangan muda. Dukungan regulasi maupun anggaran akan diarahkan untuk mendukung langkah strategis tersebut.

"Pertanian adalah sektor strategis. Kalau generasi muda bisa kita libatkan sejak dini, tentu keberlanjutan ketahanan pangan di Kukar akan lebih terjamin," pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top