• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Suasana kegiatan maulid nabi SAW yang diselenggarakan SMPN 3 Tenggarong. (Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG,(Kutairaya.com): Sekitar 800 siswa SMP Negeri 3 Tenggarong mengikuti kegiatan peringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullahh sekaligus membentuk karakter spiritual siswa.

Kepala SMP Negeri 3 Tenggarong Sariyani menjelaskan, pelaksanaann kegiatan Maulid Nabi ini dilakukan diluar lingkungan sekolah karenaa keterbatasan tempat.

"Karena jumlah siswa kami banyak, jadi tidak memungkinkan dilakukan di sekolah, maka kami melaksanakan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, ini juga bagian dari pembelajaran mendalam yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa diluar kelas,"ujar Sariyani pada Kutairaya. com, di Masjid Agung Sultan Sulaiman,Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini diharapkan bisa menanamkan nilai nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW kepada siswa dan guru.

"Kami ingin seluruh siswa dan guru dapat meneladani sikap dan akhlak Nabi, menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlakul karimah di era modern," tambahnya.

Pada kegiatan ini, pihaknya menghadirkan penceramah asal Samarinda, Ustadz Muhammad Faturrahman Al Kutai yang dikenal sebagai Ustadz Pink Al Kutai.

"Beliau ini memberikan materi untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari, agar bisa menjadi teladan di lingkungan masing masing,"lanjutnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Jaidi menjelaskan, kegiatan ini disusun dengan rangkaian acaraa dengan kegiatann Islami bahkan ada kesenian.

"Kegiatan dimulai dengan salat duha berjamaah, dilanjutkan zikir dan doa bersama, membaca Al qur an, penampilan seni hadrah atauu hapsi dari siswa SMPN 3 Tenggarong, dan puncaknya itu ceramah dari Ustadz Pink Al Kutai," ujar Jaidi.

Ia menambahkan antusiass siswa sangat tinggi, karena kegiatan ini tidak hanya memberikan suasanaa baru, tetapi juga menyentuh sisi emosional siswa.

"Alhamdulillah ustad yang dihadirkan mampu menyampaikan materi dengan suasana ceria, Anak anak terlihat sngatt semangat dri awal sampaii akhir, " tuturnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top