Replika Naga Bini dan Laki di Museum Mulawarman Tenggarong.(Foto:Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Dua replika patung naga laki dan bini hampir rampung dikerjakan menjelang pelaksanaan Erau Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tahun 2025. Replika naga yang dibuat di Museum Mulawarman Tenggarong ini masuk tahap finishing.
Diketahui, bahwa replika patung naga ini merupakan komponen penting dalam rangkaian ritual ngulur naga. Naga laki diletakkan sebelah kanan museum sedangkan naga bini diletakkan di sebelah kiri museum.
Pembuatan replika ini tidak sembarangan, karena perlu ada ritual khusus dari pihak kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, agar selama proses pembuatan berjalan dengan baik dan lancar.
Salah satu pengrajin, Encek Ismail mengatakan, pembuatan replika naga ini memerlukan waktu yang cukup panjang, pengerjaan bisa mencapai 15-20 hari. Pembuatan diawali dengan pembuatan kerangka naga dengan bahan kayu meranti dan rotan dengan panjang 17 meter dan diameter 85 cm. Setelah selesai kerangka dilanjutkan dengan pemasangan kepala dan ekor naga.
"Kami buat replika ini dari tanggal 20 Agustus lalu, dan hari ini sudah tahapan finishing pemasangan sisik naga yang memerlukan waktu cukup lama, karena harus menyesuaikan warna dengan total 12 warna. Target kami dua hari kedepan replika naga laki dan bini sudah selesai," kata Encek kepada KutaiRaya.com Rabu (3/9/2025).
Encek mengungkapkan, bahwa dalam pembuatan replika ini sudah dilakukannya sejak tahun 2010 lalu. Sehingga sudah berpengalaman, dan biasanya pembuatan ini memerlukan 17 orang pekerja yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 7 perempuan.
Prosesi ngulur naga ini merupakan salah satu rangkaian yang disakralkan dan menjadi puncak pesta adat Erau. Nantinya, rombongan Keraton Kutai akan berangkat ke Kutai Lama menggunakan perahu dan mengarak dua replika naga, untuk kemudian dilarungkan atau dilepaskan di sungai.
Encek menambahkan, selain membuat replika naga, ia bersama pengrajin lainnya juga membuat rumah tempat ritual belian yang dibuat di halaman parkir museum, dan juga panggung kehormatan di depan museum.
"Harapan kami, pelaksanaan Erau tahun ini berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat bisa ikut memeriahkan Erau Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tahun 2025," pungkasnya (Dri)