Kepala UPTD PKB Dishub Kukar, Iwan Efendi.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pelayanan uji kir kendaraan bermotor gratis yang dilaksanakan Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kukar menjangkau sampai ke pelosok Kukar. Layanan jemput bola ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang jauh dari kota.
Kepala UPTD PKB, Dinas Perhubungan Kukar Iwan Efendi menjelaskan, layanan gratis ini telah di mulai sejak awal 2024 lalu. Penerapan layanan ini setelah perda dan peraturan pemerintah dicabut. Yakni undang-undang nomor 1 tahun 2022, tentang hubungan keuangan antar pemerintah pusat dan daerah. Dan peraturan pemerintah republik indonesia nomor 35 tahun 2023 tentang ketentuan umum pajak daerah dan retribusi daerah. Layanan ini baik di UPTD Dishub maupun jemput bola, semua gratis.
"Layanan kami sudah sampai ke beberapa kecamatan di Kukar, seperti Kecamatan Kota Bangun, Muara Badak, Kembang Janggut, Muara Jawa, dan Samboja. Dan sambutan dari masyarakat cukup antusias dari layanan uji kir ini," ujar Iwan Selasa (2/9/2025).
Adapun jenis pelayanannya yakni uji pertama yang mobil baru, uji berkala perpanjangan masa berlaku kendaraan, numpang uji yang ingin berpindah domisili.
Pada layanan uji kir ini cukup banyak, dalam satu bulan itu bisa mencapai 500 kendaraan, Karena kir ini memberi persyaratan teknis dan layak jalan. Persyaratan teknis itu seperti ukuran bak, tinggi bak kendaraan.
Ia menambahkan bahwa untuk layanan jemput bola ke kecamatan kecamatan tahun ini ada 4 kali. Diantaranya di Kecamatan Muara Jawa, Muara Badak, dan Kecamatan Kota Bangun.
"Dengan layanan uji kir gratis ke kecamatan ini, kita ingin mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Dan diharapkan bisa menyadarkan masyarakat, khususnya yang memiliki kendaraan angkutan barang. Agar bisa melakukan uji kir guna mengetahui baik atau tidaknya kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan diri dan juga orang lain," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Camat Kota Bangun Abdul Karim mengatakan bahwa layanan uji kir dari Dishub telah dilaksanakan di terminal Kota Bangun pada bulan lalu. Layanan jemput bola ini sudah beberapa kali dilaksanakan, dan masyarakat menyambut baik.
"Alhamdulillah waktu itu memang banyak masyarakat mengurus uji kir gratis, kurang lebih 30 kendaraan. Masyarakat juga bersyukur layanan ini dilaksanakan untuk memangkas biaya untuk mengurus jika harus ke kota," ungkapnya.
Abdul menambahkan bahwa pada bulan Oktober nanti, akan kembali dilaksanakan uji kir gratis. Semoga dengan layanan gratis ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengujian kendaraan berkala. (dri)