• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian, menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di sejumlah desa pedalaman yang masih sangat terbatas. Menurutnya, hal ini berdampak langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat, terutama saat terjadi kondisi darurat.

"Banyak warga di pedalaman yang kalau sakit masih harus menempuh perjalanan jauh ke puskesmas atau rumah sakit. Ini jelas menyulitkan, apalagi untuk warga yang kondisi ekonominya terbatas," ujar Sopan, Senin (1/9/2025).

Ia menjelaskan, beberapa desa di daerah pemilihannya belum memiliki puskesmas pembantu maupun tenaga medis yang memadai. Bahkan, ada wilayah yang hanya mengandalkan bidan desa dengan fasilitas seadanya.

"Kita sering menerima laporan, ada pasien yang terpaksa dirujuk ke kota karena alat kesehatan di desa belum lengkap. Ini tentu jadi perhatian serius," tambahnya.

Menurut Sopan, pemerintah daerah harus segera merespons kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Kesehatan adalah hak warga, sehingga penyediaan sarana dan tenaga medis harus menjadi prioritas bersama.

"Kalau jalan bisa dibangun, maka fasilitas kesehatan juga harus merata. Jangan sampai masyarakat di pedalaman merasa dianaktirikan," tegasnya.

Ia menilai, peningkatan fasilitas kesehatan juga akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Dengan akses layanan yang mudah, masyarakat bisa lebih sehat, produktif, dan berdaya saing.

Selain itu, DPRD Kukar juga mendorong adanya program jemput bola bagi layanan kesehatan, misalnya melalui mobil puskesmas keliling yang rutin menyambangi desa-desa.

"Kami akan mengawal agar anggaran untuk kesehatan benar-benar menyentuh masyarakat desa. Jangan hanya menumpuk di fasilitas kota," tutup Sopan. (adv)



Pasang Iklan
Top