• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Suasana RDP Komisi I terkait rencana hibah lahan PT BBE untuk Desa persiapan Loa Duri Seberang.(Foto:Ridwan/KutaiRaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Komisi I DPRD Kukar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait status lahan yang akan dihibahkan oleh PT. Bukit Baiduri Energi (BBE) dan rencana tindak lanjut oleh Pemkab Kukar, diruang Rapat Komisi I DPRD Kukar, Senin (25/8/2025).

RDP tersebut dipimpin anggota Komisi I Desman Minang Edianto didampingi Jamhari, kemudian juga hadir Camat Loa Janan Hery Rusnadi, Kepala Desa Loa Duri Ulu Muhammad Arsyad, perwakilan OPD terkait dan perwakilan PT BBE.

"RDP ini sebenarnya juga menindaklanjuti terkait Pansus pembentukan Desa Definitif Loa Duri Seberang, " sebut Desman sapaan akrabnya.

Politikus PKB ini mengatakan, di Desa persiapan Loa Duri Seberang kami mendapat informasi bahwa perusahaan disana PT BBE akan menghibahkan lahan yang tidak digunakan kepada pemerintah Desa persiapan Loa Duri Seberang sebagai bentuk dukungannya.

"Maka untuk memastikan dan adanya dorongan dari masyarakat untuk kami melaksanakan RDP memanggil perusahaan tersebut dan OPD terkait untuk mengetahui secara pasti kapan lahan tersebut bisa diberikan atau status lahannya saat ini seperti apa. Dan dalam pertemuan belum ada jawaban dari manajemen PT BBE, " ungkapnya.

Jadi lanjutnya, mengingat hal ini adalah bagian dari dukungan yang positif untuk Desa persiapan Loa Duri Seberang, maka kami di Komisi I menginginkan harapan masyarakat yang disampaikan kepada PT BBE sejak 8 Agustus tahun lalu bisa diwujudkan.

"Kami harapkan PT BBE bisa memberikan kepastian kepada pihak Desa maupun pihak Kecamatan dan DPRD Kukar terkait dukungan berupa hibah lahan tersebut. Karena usulan masyarakat ini sudah hampir satu tahun sejak 8 Agustus 2024 lalu, semoga dalam satu bulan kedepan bisa ada jawaban dari pihak perusahaan terkait hibah lahan. Dan saya yakin perusahaan akan banyak mempertimbangkan dampak kebaikannya lahan ini untuk masyarakat, kita optimis perusahaan mendukung, " terangnya.

Sementara itu, Kades Desa induk yakni Desa Loa Duri Ulu Muhammad Arsyad menyebutkan, bahwa lahan hibah perusahaan saat ini digunakan untuk kegiatan masyarakat, seperti lapangan sepakbola dan lainnya. Lahan tersebut jika sudah dihibahkan bisa digunakan sebagai lahan pertanian yang bisa dikembangkan masyarakat sekitar.

"Selain itu lahan yang ada bisa dibangun fasilitas umum seperti sekolah, perkantoran Desa dan lainnya, " imbuhnya.

Ia pun berharap, setelah pertemuan ini ada kejelasan terkait pengajuan kami hibah lahan perusahaan yang tidak digunakan lagi oleh PT BBE untuk dijadikan fasilitas umum sebagai dukungan Desa Persiapan Loa Duri Seberang menjadi Desa Definitif.

"Karena nantinya Desa persiapan Loa Duri Seberang juga perlu lahan untuk membangun kantor desa, BPU dan gedung pendukung pemerintahan desa lainnya. Kemudian potensi Desa persiapan Loa Duri Seberang yakni pertanian dan persawahan, maka hibah lahan yang tidak digunakan lagi oleh perusahaan sangat mendukung program ketahanan pangan Desa, " tandasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top